Nyekar Bung Karno pada Hari Kerja, Jokowi Tak Etis

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 10:27 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri bersama Kader PDIP Joko Widodo (Jokowi) dalam satu mobil usai menutup Rakernas PDIP di Ancol, Jakarta, (8/9). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengatakan Gubernur DKI Joko Widodo tak etis lantaran absen pada Rabu lalu dari tugasnya sebagai kepala daerah. "Kepala daerah harus bercokol atau blusukan di territory-nya. Jangan 'ngelayap' di luar wilayahnya," kata Djohan saat dihubungi pada Kamis, 13 Maret 2014. (Baca: Jokowi Mengaku Ziarah ke Bung Karno Mendadak)

Rabu, 12 Maret 2014, Jokowi ikut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati menyekar ke pusara Bung Karno di Blitar. Djohan mengatakan akan memeriksa lagi apakah Jokowi ada keperluan dinas atau tidak. Jadi, statusnya di Blitar, Jawa Timur, hanya mampir setelah menjalani tugas. "Jika benar ada dinas, Jokowi tak salahi etika," ujarnya. Eloknya, kata dia, Jokowi menyekar pada hari libur saja. "Agar tak mengganggu tugasnya." (baca: Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta')

Menurut Djohan, Jokowi kemarin tidak muncul dalam acara Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia di Surabaya, yang diadakan pula acara makan bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada agendanya kemarin, Jokowi juga tak mencantumkan hendak ke mana. Padahal, awak media telah menunggu mantan Wali Kota Surakarta ini di kantornya lantaran mobil dinas Jokowi masih terparkir. Kata Djohan, meskipun Jokowi terbukti lalai dari tugasnya, Kementerian dalam Negeri tak bisa melakukan tindakan. Ini karena bolosnya Jokowi tak berkaitan dengan kampanye. "Yang bisa menindak adalah publik yang memilihnya," katanya. (baca:Ditanya Capres, Jokowi Usap Muka)

Rombongan Megawati tiba di kompleks makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, pada Rabu, 11 Maret 2014, sekitar pukul 13.00 WIB. Didampingi putrinya, Puan Maharani, Megawati langsung masuk ke dalam makam begitu keluar dari dalam kendaraan. Bersama mereka, tampak Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Djarot Syaiful Hidayat, Bambang D.H., Edi Rumpoko, Sirmadji, dan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar. Setelah seluruh rombongan berada di dalam makam, sosok Jokowi turun dari dalam mobil yang berada di urutan paling buncit. Dia bergegas menyusul Megawati ke dalam makam yang dijaga ketat aparat kepolisian tanpa bersedia memberi pernyataan.

Dari luar pagar makam berjarak 50 meter, tampak Megawati duduk berdampingan dengan Jokowi di sebelah kiri makam Bung Karno. Mereka tampak khusyuk saat berdoa di pusara Bung Karno. Setelah berdoa, Mega terlihat berbincang serius dengan Jokowi di depan pusara ayahnya. (Baca: Nyekar Bung Karno, Jokowi Absen Makan dengan SBY)

MUHAMMAD MUHYIDDIN



Berita terkait:
Deklarasi Pencapresan Jokowi 20 Maret?
Jokowi Soal Target Suara PDIP di Pemilu 2014
Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta'

Berita terkait

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

38 menit lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

17 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

21 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya