Ahok Buka Kedekatan Jokowi-Megawati

Reporter

Kamis, 13 Maret 2014 20:00 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani dalam jumpa pers di kediaman Megawati, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama buka-bukaan soal kedekatan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Megawati Soekarnoputri. Ahok menyebut Jokowi sangat loyal terhadap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.

"Dulu saat pemilihan gubernur, Pak Prabowo menawari Pak Jokowi mencalonkan diri dari partai lain dia tidak mau," kata Ahok di Balai Kota pada Kamis, 13 Maret 2014. "Pak Jokowi bilang 'saya tidak mau mencalonkan diri di DKI kalau tidak diperintah oleh Ibu Mega' gitu."

Tidak hanya Prabowo, tawaran menjadi gubernur juga dulu datang dari Jusuf Kalla. "Beliau tolak lho. Beliau tegas enggak mau nyalon di DKI. Padahal sudah diyakinkan bisa menang, beliau tetap enggak mau."

Ahok melanjutkan, bagi Jokowi, Megawati bukan sekedar anak biologis Soekarno, tapi juga anak ideologisnya. "Pak Jokowi kan sangat Marhaen banget. Bagi dia, partai terbaik yang ada sampai saat ini adalah PDI Perjuangan yang memperjuangkan ideologi untuk rakyat."

Ahok terus bercerita tentang betapa Jokowi menuruti Megawati. "Orang boleh menjelek-jelekkan Bu Mega macam-macam, tapi bagi Pak Jokowi, Bu Mega adalah Marhaen asli. Jadi apapun yang diperintah Bu Mega, bukan karena beliau takut sama Bu Mega ya tapi karena beliau sadar, inilah rohnya PDI Perjuangan."

ATMI PERTIWI

Terpopuler
Twitter: Foto dan Video Lebih Banyak Dapat Retweet
Michael Schumacher Tunjukkan Tanda Membaik
Di Pelukan Ibu Ade Sara, Dua Wanita ini Menangis Minta Maaf
8 Hal Membingungkan Soal Pesawat Malaysia Airlines
Di KPK, Ruhut Ungkap Aset Anas di PT Panahatan

Berita terkait

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

19 hari lalu

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

23 Januari 2017

Lihat Teater di HUT Mega, Jokowi: Energi untuk Ketawa Habis

Jokowi mengaku sangat terhibur oleh pertunjukan teater berjudul Tripikala, yang digelar memperingati HUT Megawati.

Baca Selengkapnya

Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

19 Juli 2016

Jokowi Larang Polisi dan Jaksa Pidanakan Kebijakan Gubernur  

Presiden Joko Widodo memerintahkan polisi dan jaksa tak mempidanakan kebijakan kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

7 Januari 2016

Rakernas PDIP, Jokowi akan Berpidato?

Presiden Jokowi akan memberikan pidato pada Rakernas PDIP Ahad 10 Januari 2016.

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi, Megawati juga Bahas Koalisi Indonesia Hebat

24 Oktober 2015

Bertemu Jokowi, Megawati juga Bahas Koalisi Indonesia Hebat

Mantan presiden Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi juga membahas soal Koalisi Indonesia Hebat dan internal partai.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Bareng, Jokowi dan Megawati Bahas Dua Hal Ini

24 Oktober 2015

Makan Siang Bareng, Jokowi dan Megawati Bahas Dua Hal Ini

Selama hampir dua jam, Presiden Jokowi mengaku berbincang mengenai beberapa permasalahan negara dengan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Mega: Presiden Mesti Jalankan Garis Partai

10 April 2015

Mega: Presiden Mesti Jalankan Garis Partai

Jokowi: pemimpin harus melayani rakyat.

Baca Selengkapnya

Megawati Minta Jokowi Jalankan Kebijakan Partai  

9 April 2015

Megawati Minta Jokowi Jalankan Kebijakan Partai  

Menurut Megawati sangat wajar jika Jokowi menjalankan garis politik partai karena partai yang mencalonkannya hingga menjadi presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Pidato, Jokowi Tuangkan Air untuk Megawati  

9 April 2015

Setelah Pidato, Jokowi Tuangkan Air untuk Megawati  

Jokowi langsung membuka botol air putih dan menuangkan ke gelas Megawati.

Baca Selengkapnya

Survei Figur di PDIP: Jokowi Lebih Unggul dari Megawati

1 April 2015

Survei Figur di PDIP: Jokowi Lebih Unggul dari Megawati

Sebanyak 26,6 persen responden yakin Jokowi mampu membesarkan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya