Keenam pelaku ditampilkan saat rilis pengungkapan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan kematian di Polsek Cilandak, Jaksel (13/3). Pengeroyokan yang dilakukan oleh enam orang di depan Terogong Residence Rabu dini hari tersebut menewaskan Mia Nuraini serta mengakibatkan dua rekannya mengalami luka parah. ANTARA/Muhammad Adimaja
TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Kepolisian Sektor Cilandak, Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Sungkono mengaku hingga sekarang belum menemukan posisi dari Anto beserta kawannya AR yang diduga membunuh Mia Nuraini (16).
"Polisi belum diketahui karena sampai sekarang masih dalam penyelidikan dan pengejaran,"ujar Sungkono, kepada Tempo, Sabtu, 15 Maret 2015.
Mia Nuraini beserta kekasihnya, Soni, Kamis dini hari lalu dikeroyok delapan orang. Mereka diserang dengan stik golf dan gir motor. Soni luka parah sementara Mia Nuraini tewas pasca-peristiwa tersebut.
Enam dari pengeroyok itu sudah ditangkap pihak kepolisian. Namun, dua sisanya yaitu A dan AR, kabur.
Sungkono mengatakan, pengejaran dan penyelidikan posisi pembunuh Mia Nuraini sudah sampai ke luar Jakarta. Bahkan, ia mengaku sudah meminta bantuan Polda Jawa Tengah untuk membantu pencarian posisi A dan AR.
"Kami belum bisa memastikan A dan AR ini di dalam Jakarta atau luar Jakarta. Tetapi, kami sudah jalin kerjasama dengan kepolisian di Jawa Tengah,"ujarnya menegaskan. Anto menambahkan, 12 personilnya juga sudah dikerahkan untuk melakukan pencarian.