Di Makam Pangeran Jayakarta, Jokowi Ingkar Janji  

Reporter

Editor

Febriyan

Rabu, 19 Maret 2014 20:00 WIB

Di hari pertama kampanye, Jokowi menyapa sejumlah awak media usai mengunjungi Museum sumpah pemuda, Jakarta, (16/03). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Kompleks Makam Pangeran Jayakarta, Raden Manaf, mengaku kecewa dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo. Jokowi pernah berjanji membenahi makam yang terletak di Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. itu.

"Dia bilang mau memperluas area makam, membebaskan lahan di sekitar makam untuk area parkir pengunjung, memperbaiki fasilitas masjid yang rusak, serta meninggikan turap kali yang berada di belakang Masjid Assalafiyah," ujarnya.

Janji itu, menurut Manaf, terlontar saat Jokowi akan bertarung dalam pemilihan Gubernur Jakarta 2012 lalu. Kepada Manaf, waktu itu Jokowi berkata, jika terpilih menjadi gubernur, hal pertama yang akan dilakukan ialah membenahi Kompleks Makam Pangeran Jayakarta. Namun semua janji Jokowi itu tinggal ucapan. Setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta, hingga saat ini Jokowi tak pernah lagi menampakkan batang hidungnya. "Pas pemilihan dia menang, lalu diangkat jadi gubernur, setelah itu dia tidak pernah lagi ke sini," ujarnya.

Manaf mengaku pernah sekali mencoba menemui Jokowi setelah dilantik menjadi Gubernur DKI. Namun upayanya itu tak berhasil. "Saya enggak berhasil ketemu dia, soalnya sibuk, mungkin dia juga sudah lupa sama janjinya dulu," tuturnya.

Tak hanya kecewa karena janji memugar makam yang tak kunjung terwujud, Manaf juga kecewa ketika mendengar Jokowi ditetapkan menjadi calon presiden oleh partainya pada Jumat pekan lalu. "Dulu katanya mau sungguh-sungguh mengurusi Jakarta," ujarnya.

PRAGA UTAMA







Berita Terkait:
Jokowi Beri Keringanan PBB Warga Tidak Mampu
Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok
Jokowi: Ada PNS Ngaku Dekat Buat Naik Jabatan







Berita Terpopuler:
Media Malaysia Sebut RI Bantu AS Sembunyikan MH370
Wartawan Prancis Bikin Menhan Malaysia Melongo
Komandan Polisi Tewas Ditembak di Mapolda Metro
KPK Sita Rp 400 Juta, Biaya Nikah Putri Rudi
Anwar Ibrahim Akui Pilot MH370 Kerabatnya
Kader Gerindra Gugat Jokowi ke Pengadilan Besok




Advertising
Advertising







Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

13 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

23 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya