Penembak AKPB Pamudji Sudah 19 Tahun di Yanma  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 21 Maret 2014 11:26 WIB

Petugas kepolisian merapikan tulisan pada karangan bunga di mobil jenazah yang membawa almarhum AKBP Pamudji di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Korban ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB di tempat bertugas dengan luka tembak di pelipis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Tersangka penembak Kepala Layanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji, Brigadir Susanto, sudah 19 tahun berdinas di unit tersebut. Kepada rekannya, dia pernah mengeluh jenuh karena tak pernah dipindah ke satuan lain. (baca: Penembakan AKBP Pamudji Terekam CCTV)

"Dia orangnya enggak banyak bicara, tapi sekali pernah bilang bosan di dinasnya sekarang," ujar seorang petugas Pelayanan Musik Polda Metro Jaya yang menolak namanya disebut kepada Tempo, Kamis, 20 Maret 2014.

Dia menyatakan Susanto kerap menyendiri dan banyak menghabiskan waktunya di dalam ruangan Pelayanan Musik Polda Metro Jaya. "Kalau apel atau upacara, dia jarang ngobrol," ujarnya. (baca juga: Bukti-bukti Brigadir Susanto Habisi AKBP Pamudji)

Namun dia menolak bahwa kawan satu divisinya itu mengalami stres. "Enggak sampai stres kok, kelakuannya tidak aneh-aneh, pendiam saja. Mungkin juga karena jenuh," ujar petugas di Polda Metro Jaya itu.

Dari data yang dikeluarkan polisi, Brigadir Susanto, 40 tahun, sudah hampir 20 tahun bekerja sebagai polisi. "Dari tamtama langsung ditempatkan di sana (Yanma Polda Metro Jaya)," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisari Besar Polisi Rikwanto. Dia bergabung di Polda Metro Jaya per Januari 1995, sebagai lulusan sekolah tamtama setahun sebelumnya.

Kariernya terbilang normal. Setelah mengambil pendidikan kejuruan tamtama musik, dia berkarier di satuan tersebut. Pada 2006, Susanto mendapat promosi pangkat sebagai brigadir, pangkatnya saat ini. Di Pelayanan Musik, menurut rekannyab dia membidangi alat muik terompet.

Polisi menolak untuk memberi tahu lebih detail tentang profil Susanto. Dia hanya disebut kelahiran Malang, Jawa Timur, dan kini memiliki seorang istri dan dua anak. Dari pantauan Tempo, belum terlihat keluarganya menyambangi Susanto di Markas Polda Metro Jaya. (baca: Tewasnya AKBP Pamudji, Ditembak atau Bunuh Diri?)

M. ANDI PERDANA

Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century


Berita terpopuler lainnya:
Terkait Asap, Gubernur Riau Bentak Kapolres
Facebook Buka Kantor di Indonesia
CNN: Kuala Lumpur di Indonesia

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya