TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan curiga penggunaan dana perbaikan sekolah. Sebab, banyak dana yang diberikan tapi tidak terlalu penting. (Baca: Jokowi Titip Jakarta ke Kepala Sekolah).
"Uang rehab bisa dialihkan untuk bangun yang lain," kata Ahok di SD 03 Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Sabtu, 22 Maret 2014. Apalagi, kata dia, anggaran untuk Kartu Jakarta Pintar akan dinaikkan hingga Rp 1,5 triliun.
Ahok mengatakan besaran anggaran untuk rehabilitasi gedung sekolah Rp 2-4 miliar. "Kalau di kampung saya sama di kampung Pak Gubernur (Joko Widodo), uang segitu bisa buat sekolah yang bagus," katanya. Menurut Ahok, terkadang ada fasilitas yang tidak perlu untuk diadakan tapi tetap dibeli.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahkan, dalam sambutannya dihadapan peserta lelang kepala sekolah, pernah menyindir soal rehabilitasi sekolah. "Saya pernah lihat sekolah yang kayunya jelek, padahal itu lagi dibangun," kata Jokowi
Menurut Jokowi, kualitas bangunan semacam ini berbahaya bagi murid-murid sekolah. Sebab, tidak menutup kemungkinan akan roboh. "Kalau di bawahnya ada murid, bagaimana?" ujar Jokowi.
Makanya, mantan Wali Kota Solo ini titip pengawasan kepada kepala sekolah terpilih agar tidak main-main dalam menjaga standar pendidikan dari hal paling tampak, yaitu fisik bangunan. Apalagi, anggaran pendidikan tidak sedikit, yaitu Rp 4,1 triliun.
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Video ARB-Marcella, Idrus: Kami Ajak Banyak Orang
Anas Curiga Ongkos Kampanye SBY dari Dana Century
Idrus: Video Ical-Marcella Serang Golkar
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi
Tahu Sumedang untuk SBY Dilahap Kru Kick Andy
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
54 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
58 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca Selengkapnya