Istri Pamudji Masih Pertanyakan Kematian Suaminya  

Reporter

Selasa, 25 Maret 2014 04:31 WIB

Petugas kepolisian merapikan tulisan pada karangan bunga di mobil jenazah yang membawa almarhum AKBP Pamudji di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Korban ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB di tempat bertugas dengan luka tembak di pelipis. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jakarta: Ajun Komisaris Besar Nurul Megawati, 53 tahun, istri dari almarhum Ajun Komisaris Besar Pamudji, masih berkabung atas kematian suaminya. "Masih berkabung. Dia juga belum kembali bertugas di Direktorat Pembinaan Masyarakat di Polda Metro Jaya," kata kakak Nurul, Nurul Hidayati, 59 tahun, di rumah Pamudji, Cijantung, Senin 24 Maret 2014. (Baca:Komandan Polisi Ditembak Pernah Jabat Kasatlantas )

Megawati sudah mengikhlaskan kepergian suaminya, kata Hidayati. Namun, dia masih mempertanyakan kematian suaminya yang begitu tragis. "Ikhlas, tapi namanya enggak pernah ada masalah atau keributan, jadi masih sedih dan bertanya kenapa meninggalnya seperti ini," ujar Hidayati. (Baca: Kejanggalan Kasus Penembakan AKBP Pamudji )

Senin, 24 Maret 2014, keluarga AKBP Pamudji menggelar pengajian tujuh hari kepergian Pamudji di rumah duka. "Hari ini tepat tujuh harinya, jadi nanti malam habis ba'da isya ada pengajian," kata dia.

Pamudji tewas tertembak saat piket Pelayanan Markas (Yanma) di Polda Metro Jaya, Selasa 18 Maret 2014. Pamudji diduga ditembak oleh anak buahnya Brigadir Susanto. Susanto yang ditetapkan sebagai tersangka akhirnya mengakui telah menembak atasannya, setelah sebelumnya mengelak. Susanto beralasan menembak Pamudji, lantaran kesal karena sebagai atasan Pamudji tidak mengapresiasi tugas yang sudah ia kerjakan. Pengakuan itu disampaikan Susanto kepada penyidik Polda Metro Jaya. (Baca: Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya)

Jenazah Pamudji dimakamkan pada Rabu, 19 Maret 2014, di TPU Cijantung. Pamudji meninggalkan istri dan dua orang anak Alfian Prasetio, 28 tahun, dan Maharani Pamela Denoputri (sebelumnya disebut Kamila Maharani), 18 tahun.

AFRILIA SURYANIS


Berita Lainnya:
Brigadir Susanto Pendam Amarah terhadap Atasannya
Rumah Ketua PDIP Bogor Dibobol Maling
Telantar 16 Jam, Penumpang Laporkan Lion Air

Berita terkait

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

27 Juli 2023

Penembakan Sesama Polisi di Bogor Terjadi di Rusun Polri, Dua Anggota Jadi Tersangka

Mabes Polri akhirnya buka suara soal kasus penembakan sesama polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor. Dua anggota Polri ditangkap.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

14 Juli 2022

Beredar Video Kapolda Metro Jaya Kasih Support ke Kadiv Propam Polri, Fadil Imran: Adik Saya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendatangi Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mabes Polri untuk memberikan dukungan dalam kasus penembakan.

Baca Selengkapnya

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

14 Juli 2022

Profil Seno Sukarto, Eks Jenderal dan Ketua RT di Rumah Kadiv Propam

Seno Sukarto kesal lantaran polisi tidak berkomunikasi dengannya saat memeriksa kasus penembakan di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

12 Juli 2022

Kronologi Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam Polri, Ini Penjelasan Kapolres Metro Jaksel

Polisi juga mengirimkan tim psikologi untuk memberikan terapi psikologi terhadap orang yang ada di TKP, termasuk istri Kadiv Propam Polri.

Baca Selengkapnya

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

12 Juli 2022

Penembakan Polisi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Polres Metro Jakarta Selatan Periksa Barang Bukti

Barang bukti yang ditemukan di TKP penembakan polisi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu akan dibawa ke laboratorium forensik.

Baca Selengkapnya

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

28 Desember 2021

Catatan Akhir Tahun, Komnas HAM Soroti Kasus di Tamilouw dan Maybrat

Komnas HAM saat ini memprioritaskan agar para pengungsi bisa kembali ke desa mereka di Maybrat.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

27 Oktober 2021

Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok Timur, Polda NTB: Ditembak Jarak Dekat

Direskrimum Polda NTB Kombes Hari Brata mengatakan anggota polisi Brigadir Kepala MN menembak Brigadir Satu HT, dari jarak dekat.

Baca Selengkapnya

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

2 Juni 2021

Polisi Filipina Diduga Tembak Rekannya Karena Kalah Adu Panco

Seorang polisi di Manila, Filipina, diduga menembak mati seorang rekannya setelah dia kalah dalam adu panco.

Baca Selengkapnya

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

13 April 2021

Penembakan Pria Kulit Hitam di Minneapolis karena Polisi Salah Cabut Pistol

Bukti rekaman penembakan pria kulit hitam bernama Daunte Wright menunjukkan polisi salah mengambil alat setrum dan malah mencabut pistol.

Baca Selengkapnya

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

13 Agustus 2019

Ada Telepon Misterius Sebelum Briptu Hedar Ditembak Mati di Papua

Briptu Hedar ditemani seniornya di kepolisian berkendara menuju Kampung Usir.

Baca Selengkapnya