TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator penyapu ranjau paku di jalanan Ibu Kota, Tim Sapu Bersih alias Saber, Abdul Rohim, membeberkan sejumlah tips agar kendaraan kita tidak mudah bocor terkena ranjau paku. Rohim yang sudah lima tahun lebih menyisir jalanan di Jakarta secara sukarela bersama 30 anggota timnya itu, bisa mengidentifikasi aneka jenis ranjau paku dan cara menghindarinya.
"Saking seringnya menyisir ranjau paku, kami juga bereksperimen bagaimana ranjau-ranjau itu bisa merusak ban," kata Rohim. Menurut dia, saat ditemui di kawasan Cawang sambil menyisir ranjau paku, Rabu, 26 Maret 2014, kecepatan kendaraan berpengaruh terhadap efektivitas kerusakan akibat ranjau paku. "Kalau ngebut, ranjau paku mudah menancap ke ban kendaraan jika terlindas."
Rohim menuturkan, biasanya ranjau paku yang berbentuk panjang, dengan ukuran 2-5 sentimeter hanya akan menancap pada ban kalau kecepatan kendaraan di atas 40 kilometer per jam. "Semakin cepat kendaraan, paku yang terlindas akan berdiri sehingga mudah menancap di ban." Jadi lebih baik berkendara dengan perlahan, terutama di wilayah yang dikenal sebagai kawasan rawan ranjau paku, kata dia.
Selain itu, ranjau paku sering kali ditebar dengan cara disembunyikan di benda-benda yang terlihat seperti sampah, atau di retakan dan lubang di jalan raya. "Kalau lihat plastik, sendal, atau sampah di jalan raya sebaiknya jangan dilindas karena bisa berisi paku, saat melewati jalan berlubang juga sebaiknya pelan-pelan.", menurut Rohim
Adapun untuk mengurangi risiko kecelakaan karena ban kempis atau pecah akibat ranjau paku, Rohim menyarankan pemilik sepeda motor atau mobil mengganti ban dengan jenis tubeless. "Ban tubeless atau tanpa ban dalam lebih aman kalau bocor, karena angin tidak langsung berkurang." Ada baiknya juga, dia menambahkan, pemilik motor dan mobil menyiapkan alat penambal ban darurat di bagasinya yang sudah banyak dijual. "Jadi enggak usah ke tukang tambal ban."
PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
MH370 Turun dari Ketinggian karena Ada Lubang?
Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi
Puing MH370 Ada di Celah Gunung Api Bawah Laut
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
8 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
17 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
25 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya