PKS Akui Tak Ada Masalah dengan Ahok dan Gerindra

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 04:17 WIB

Membawa huruf ukuran besar bertuliskan nama partai serta nomor urut partai sejumlah massa Partai Keadian Sejahtera melakukan kampanye di jalan Setail, Surabaya (19/3). Kampanye simpatik yang di ikuti oleh puluhan massa partai ini di selingi aksi "flash mob" dan bagi bagi bunga kepada pengguna jalan. Aksi atraktif dari partai PKS ini untuk menarik simpati dari pemilih usia muda kota Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO , Jakarta: Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera meminta Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tak bereaksi berlebihan atas rilis Gema Keadilan. Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Selamat Nurdin mengatakan rilis atas hasil survei itu bukan bermaksud menyerang Basuki. Sikap organisasi sayap PKS itu, kata dia, juga tidak mewakili sikap PKS sebagai partai. (Baca: Survei Sayap PKS, Sani: Pak Ahok Tak Perlu Gusar)

"PKS itu punya banyak organ yang masing-masing sering membuat kegiatan seperti survei," kata Selamat ketika dihubungi pada Sabtu, 29 Maret 2014.

Dia mengatakan partainya tak pernah ingin menyerang Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, sayap PKS Gema Keadilan yang menyatakan menolak Basuki sebagai Gubernur tak dimaksudkan untuk menyerang. "Saya yakin itu suasananya bukan untuk permusuhan," kata dia.

Menanggapi reaksi Basuki atau Ahok yang menantang PKS untuk meralat pernyataannya, Selamat meminta agar kritik itu dijadikan sebagai masukan. "Anggap saja untuk introspeksi, selama ini PKS juga sering diserang tapi reaksinya tidak berlebihan," ujar Selamat. (Baca: Ahok: Saya dan PKS Baik-baik Saja)

Menurut Selamat, rilis tentang penolakan Ahok sebagai Gubernur Jakarta itu sebaiknya dianggap sebagai kritik. "Biar bagaimanapun mereka kan anak-anak Jakarta juga," katanya.

Namun PKS sebagai partai, kata dia, tak pernah mempermasalahkan Ahok yang bakal naik menjadi Gubernur jakarta jika Jokowi lengser. "Kami semua berteman baik, dengan Gerindra juga tidak ada masalah," katanya. (Baca: PKS Bantah Menolak Ahok Jadi Gubernur)

Sebelumnya diberitakan organisasi sayap Partai Keadilan Sejahtera yang terdiri dari Gerakan Pemuda Keadilan (Gema Keadilan), Garda keadilan, dan Benteng Muda PKS menyatakan tak ingin Jakarta dipimpin figur seperti Ahok. Alasannya, mereka keberatan dengan kinerja dan gaya komunikasi Ahok selama 1,5 tahun menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketua Umum Gema Keadilan, Ronald Darmasyah, mengatakan sikap itu diambil setelah mereka melakukan survei pada 20-24 Maret 2014. (Baca: Sayap PKS Tolak Ahok Jadi Gubernur dan Survei Sayap PKS, Pengamat: Ilmiah atau Abal-abal? )

ANGGRITA DESYANI



Berita Lainnya:
PDIP Optimistis Menang di Atas 27 Persen di Cianjur
Pengamat: Bawaslu Sebaiknya Dibubarkan
Penculik Bayi Terancam 15 Tahun Bui
Disudutkan Iklan, Jokowi Pertimbangkan Langkah Hukum

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

33 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

33 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

47 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

56 hari lalu

Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.

Baca Selengkapnya