TEMPO.CO, Jakarta - Aturan three in one dianggap tak efektif karena praktek joki. Namun polisi menyatakan belum akan menghapusnya sebelum ada program rekayasa lalu lintas terbaru. Oleh karenanya, polisi meminta Pemerintah DKI Jakarta getol merazia para joki agar aturan ini tak lagi disiasati.
"(Aturan three in one) nanti baru dihapus kalau jalan berbayar di sejumlah jalan protokol di Jakarta sudah diberlakukan," ujar Kepala Bagian Operasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Senin, 31 Maret 2014.
Ia menyatakan ketika sistem Electronic Road Pricing (ERP) siap dilaksanakan, kebijakan three in one akan dikurangi waktu pelaksanaannya. Namun hingga kuartal pertama 2014, polisi pun masih belum tahu kapan aturan tersebut akan dilakukan.
"Masih proses persiapan, karena ini kan programnya Pemprov DKI Jakarta. Kami mendukung penuh," ujarnya. Budiyanto menyatakan, jelas ERP akan lebih efektif ketimbang program three in one.
Aturan three in one memang sudah dianggap tidak efektif. Salah satu penyiasatannya adalah menggunakan jasa joki yang biasa muncul menjelang jalan protokol saban pagi dan sore. Siasat tersebut membuat pengendara mobil yang berisi kurang dari tiga orang, bisa melalui area three in one, dengan penumpang gelap.
Kepolisian sudah meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi masalah joki ini. Namun hingga saat ini, joki dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) masih main kucing-kucingan. Bahkan dalam operasi pekan lalu, Satpol PP malah tak menangkapi para joki, melainkan hanya menegurnya agar tak 'bekerja' di tengah jalan, karena membahayakan keselamatan pengendara.
"Satpol PP harusnya bisa lebih aktif, ini ranahnya Pemprov DKI Jakarta, harapannya joki bisa banyak terjaring," ujar juru bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto. Ia menyatakan razia joki jangan dilakukan sekali-kali. "Tapi secara berkelanjutan, ini akan menghalau mereka," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
TomTom Traffic Index: London Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa?
11 Januari 2024
TomTom Traffic Index kembali menerbitkan hasil survey kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di dunia. Ada Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek Jembatan Mampang di Depok: Sudah Bikin Tambah Parah Macet dan Banjir, Mangkrak Pula
4 Januari 2024
Warga Kota Depok mengeluhkan dampak proyek pembongkaran dan pembangunan ulang Jembatan Mampang di Jalan Raya Sawangan yang diduga tengah mangkrak itu.
Baca SelengkapnyaBaru Dilantik, Penjabat Bupati Bogor Ini Ditunggu Permasalahan dari Jalur Puncak sampai Parungpanjang
30 Desember 2023
Kabupaten Bogor selalu ramai setiap akhir tahun, penjabat Bupati Bogor baru dilantik diminta langsung bekerja di kawasan Puncak, antisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaKemenhub Antisipasi Kemacetan di Jalan Tol hingga Lokasi Wisata saat Libur Nataru
5 Desember 2023
Kemenhub mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan saat libur Nataru mendatang agar memantau prakiraan cuaca.
Baca SelengkapnyaCerita Anak-anak yang Nikmati Banjir di Simpang Mampang Depok
30 November 2023
Polisi jelaskan kronologi banjir yang surut dan meninggi lagi di Simpang Mampang, Depok, pada Rabu malam dan Kamis pagi 29-30 November 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Penonton Konser Coldplay asal Jawa Tengah: Perjuangan Setengah Tahun
16 November 2023
Konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Rabu 15 November 2023, sukses menyedot banyak penggemarnya dari Jakarta dan luar Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemacetan Lalu Lintas Lagi Usai Bubaran Konser Coldplay di GBK
16 November 2023
Arus lalu lintas di sekitar kawasan GBK Senayan terpantau macet pasca-konser Coldplay, Rabu menjelang tengah malam 15 November 2023.
Baca SelengkapnyaMacet Total Gara-gara Demo Tolak Coldplay, Motor Sampai Diangkat
15 November 2023
Massa pendemo yang sempat mendesak masuk ke kawasan GBK--lokasi konser Coldplay--akhirnya menutup akses lalu lintas setempat.
Baca SelengkapnyaPeninggian Jembatan tanpa Sosialisasi Penyebab Sawangan Depok Macet Parah
28 Oktober 2023
Polisi Depok baru turun ke jalan setelah mendapat laporan kemacetan lalu lintas di Sawangan itu. Sekalian dilakukan sosialisasi.
Baca SelengkapnyaTruk Molen Terguling di GDC Depok Sebabkan Kemacetan Parah, Ini yang Terjadi
20 September 2023
Truk molen terguling di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC) Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Rabu siang, 20 September 2023.
Baca Selengkapnya