TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku cukup sulit mengatasi tindakan usil coret-mencoret di tempat umum. Alasannya, pemerintah DKI tak bisa membuat sanksi terkait hal tersebut karena tak ada landasan hukumnya.
"Kalau mau kami tangkap, KUHP tidak mengatur ada kerja sosial," kata Ahok di Balai Kota, Selasa, 1 April 2014. Di lain pihak, kata dia, jika didenda pun mereka tidak akan mampu. "Kami pidana juga enggak lucu, penjara nanti penuh," katanya.
Terkait hal ini, Ahok menuturkan, sebenarnya pihaknya memikirkan agar pelaku coret-coretan atau vandalisme ini dihukum dengan kerja sosial. Namun, karena tak ada aturan tentang itu, maka tak bisa dilaksanakan. Walhasil, pemerintah harus memikirkan cara lain. "Nah, itu yang mau kami pikirkan. Apa kami mau tahan KTP atau gimana?" kata dia.
Seraya menemukan solusi terbaik, menurut Ahok, pemerintah tengah mengupayakan pemasangan kamera CCTV meskipun kini itu belum berhasil dilaksanakan. "Sekarang kuat-kuatan saja," kata dia. Maksudnya, saat dicoret, petugas siap mengecat. Dicoret lalu,dicat lagi. Begitu seterusnya. "Mereka coret, cat lagi. Begitu terus sampai mereka merasa memiliki," kata dia.
Sebelumnya, diketahui tindakan coret-mencoret terjadi di Jakarta. Kali ini coretan ditemukan di Jalan Layang Non-Tol Kampung Melayu-Tanah Abang. Coretan tersebut bertuliskan #kurangganteng, di pagar pembatas jalan.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU
Berita terpopuler lainnya:
Yahoo! Bikin Tandingan YouTube
Putin Ingin 'Hidupkan' Kembali Uni Soviet
The Raid Dilarang Tayang di Malaysia
Berita terkait
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?
1 jam lalu
Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?
Baca SelengkapnyaBerita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok
3 jam lalu
Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.
Baca SelengkapnyaAnies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta
15 jam lalu
Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHasto PDIP Bilang Begini soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta
22 jam lalu
Nama Ahok dan Anies digadang-gadang untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Apa kata Hasto PDIP?
Baca SelengkapnyaAhok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu
23 jam lalu
Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?
1 hari lalu
Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.
Baca SelengkapnyaPeluang Duet Ahok-Anies di Pilgub DKI Jakarta 2024
1 hari lalu
Nama Ahok dan Anies masuk dalam bursa calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024. Bahkan keduanya disandingkan sebagai duet Ahok-Anies.
Baca SelengkapnyaKata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta
1 hari lalu
Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
4 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
4 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya