TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media, Bambang Harymurti, menyatakan perusahaannya menghabiskan total Rp 100 miliar dalam investasi pembangunan gedung baru Tempo. Nantinya sebagian gedung baru itu akan disewakan kepada pihak luar. Penyewaan ini menjadi sumber pendapatan perusahaan demi mengembalikan nilai investasi tersebut.

"Hitung-hitungan kami, kalau tiga lantai saja yang dioperasikan (untuk sewa), sudah bisa mengembalikan investasi kami pada 2016," ujar Bambang, yang juga mantan pemimpin redaksi majalah Tempo, dalam acara topping off gedung Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu, 2 April 2014.

Dia menyatakan jumlah lantai gedung baru itu kelak bisa ditambah hingga tiga tingkat. Menurut rencana, penambahan lantai tersebut juga demi kepentingan bisnis perusahaan. "Bisa untuk sewa gedung pernikahan atau lainnya, tapi tentu harus sesuai perizinan juga," ujar Bambang.

PT Tempo Inti Media merupakan perusahaan induk media massa nasional seperti majalah Tempo, koran Tempo, dan situs berita Tempo.co. Perusahaan itu juga memiliki usaha di bidang percetakan, yakni Temprint. Mengambil konsep "gedung hijau" alias gedung ramah lingkungan, bangunan baru itu bakal digunakan pada akhir 2014.

Bambang mengatakan gedung setinggi sembilan lantai itu diharapkan bisa membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efisien. Soalnya, saat ini Tempo memiliki tiga kantor yang terpisah. Hal itu, kata dia, membuat efisiensi perusahaan tidak optimal.

"Kalau efisiensi optimal, maka otomatis akan meningkatkan pemasukan perusahaan dan meningkatkan kesejahteraan karyawan," katanya. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan karyawan itu disebutnya sesuai dengan visi "Tempo 45". "Saat ulang tahun Tempo ke-45 pada 2016 nanti targetnya mudah-mudahan bisa tercapai."

Dalam pembangunan gedung baru ini, Tempo menghibahkan sekitar 1.000 meter persegi ruang terbuka hijau kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Baca: Gedung Baru Tempo Siap Beroperasi Akhir 2014)

DIMAS SIREGAR


Berita Lainnya:
Sering Marah-marah, Berapa Tensi Ahok?
Diduga Terlibat Aliran Sesat, Polisi Ciduk 8 Orang
Polisi Tangkap Pemilik Granat di Bogor
Yogyakarta Dilanda Gempa 4,5 SR
Gedung Baru Tempo Siap Beroperasi Akhir 2014