TEMPO.CO, Jakarta - Hujan yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya pada Sabtu sore, 5 April 2014, membuat air di Bendungan Katulampa, Bogor, naik menjadi 110 sentimeter atau siaga tiga pada pukul 19.00. Akibatnya, permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, khususnya Kampung Pulo, Kampung Melayu, dan Jatinegara di Jakarta Timur, banjir. (baca:Debit Banjir Ciiwung Tiba di Jakarta Pagi Ini)
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo Usep Tahrudin mengatakan banjir kiriman mulai masuk ke rumah warga pada Ahad subuh, 6 April 2014. "Terus naik sampai sekarang 1,5 meter," kata Usep kepada Tempo, Ahad, 6 April 2014.
Ketinggian banjir 150 sentimeter terjadi di RT 03 dan 04 RW 03. "Warga belum ada yang mengungsi karena bertahan di lantai 2 rumahnya," ujarnya.
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan, sebanyak 1.508 kepala keluarga dengan 3.427 jiwa terdampak banjir. Banjir merendam rumah warga di tujuh RW dengan 47 RT dalam radius 15 meter dari bantaran Kali Ciliwung. "Ketinggian banjir antara 30 hingga 150 sentimeter, sementara jumlah pengungsi nihil," ujarnya.
AFRILIA SURYANIS
Berita Lainnya:
Kisah Sukses Kepsek Amerika Hadapi Siswa Urakan
5 SD DKI Jadi Pilot Project Pendidikan Pemimpin
Ditawari Suap, Ahok Diancam Istri
Berita terkait
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
26 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
34 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
41 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
43 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
53 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaUji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?
6 Maret 2024
Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
5 Maret 2024
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
2 Maret 2024
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
2 Maret 2024
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
1 Maret 2024
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca Selengkapnya