Dengan mengendong akan dua orang ibu melintasi banjir setinggi 60 cm di , Koja, Jakarta Utara (03/12). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Bogor - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan kawasan Puncak sejak Ahad 6 April 2014 sore hingga malam, mengakibatkan ketinggian air sungai Ciliwung di papan mercu Bendung Katulampa, Kota Bogor terpantau mencapai 150 sentimeter atau status siaga tiga banjir.
Petugas Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman, mengatakan meningkatnya debet air sungai Ciliwung akibat tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Puncak dari pukul 17.00. "Setelah 3,5 jam diguyur hujan di seluruh wilayah Bogor, ketinggian air naik dari 70 sentimeter menjadi 150 sentimeter," kata dia.
Dengan ketinggian air mencapai 150 sentimeter, berarti jumlah voleme air dari Bendung Katulampa menuju Jakarta mencapai 276.246 liter kubik perdetik, "Dengan jumlah air sebanyak itu dapat berakibat sebagian kawasan Jakarta terutama daerah yang berada di sepanjang aliran sungai Ciliwung tergenang banjir," kata dia.
Terlebih lagi jika sebagian wilayah Jakarta masih banyak lokasi genangan air serta hujan deras pun terjadi di kawasan Jakarta dan Depok, maka volume air akan semakin banyak dan banjir semakin meluas. "Diperkirakan air akan sampai di Jakarta dalam kurun waktu 10 hingga 12 jam mendatang," kata dia.
