Depok Terima Surat Pemberitahuan Pemilu Caleg  

Reporter

Senin, 7 April 2014 07:51 WIB

Seorang penyandang tunanetra mencoblos dengan menggunakan template surat suara saat mengikuti acara sosialisasi dan simulasi Pemilu untuk pemilih disabilitas, di Gedung Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (4/4). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Depok -- Jelang pemilihan umum pada 9 April mendatang, petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) telah menyebarkan surat pemberitahuan pemungutan kepada pemilih, atau yang kerap disebut formulir model C 6. Penyebaran surat pemberitahuan ini dilakukan oleh masing-masing kelompok PPS per kelurahan dengan mengelompokannya per tempat pemungutan suara (TPS).

"Ada 384 surat pemberitahuan yang telah kami sebar," kata Ketua KPPS RT 3 RW 7, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Choirudin, Ahad, 6 April 2014. Sejumlah orang yang menerima surat itu, kata dia, akan melakukan pencoblosan di TPS 72 Kota Depok yang berada di RT tersebut.

Choirudin mengatakan untuk pemilihan legislatif ini mereka masih menggunakan data pemilih pada 2013. Sehingga, data orang meninggal dan pindah alamat juga masih ditemukan dalam data pemilih. "Data yang kami pakai sekarang memang tahun lalu," katanya. Ada juga warga baru yang belum terdata. Namun, warga baru ini, kata dia, memilih untuk mencoblos di tempat tinggal sebelumnya, seperti Jakarta. "Jadi, kami hanya pakai data (2013) itu saja."




Menurut Choirudin, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, tingkat partisipasi pemilih di lingkungannya mencapai 75 persen. Sisanya yang 25 persen umumnya adalah mereka yang telah meninggal, pindah tempat tinggal, atau memilih di tempat lain. "Ada juga yang memang sengaja enggak mau milih, misalnya memilih jalan-jalan," katanya.

Choirudin mengatakan, mencoblos memang hak warga negara yang tidak bisa dipaksakan. Namun, sebagai warga negara yang baik, dirinya mengimbau agar para pemilih tidak melakukan aksi tidak memilih atau golput. "Karena satu suara itu pengaruhi nasib bangsa," katanya.

Di Kelurahan Tugu, ternyata tidak semua pemilih mendapatkan sosialisasi yang baik. Salah satu warga penerima surat pemberitahuan pemungutan suara, Hamdiah, 75 tahun, mengatakan baru mengetahui waktu pelaksanaan pemilihan setelah mendapat surat pemberitahuan. "Sebelumnya saya enggak tahu pemilunya kapan," katanya.

Dia juga mengaku tidak mengetahui jika ada cara baru untuk mencoblos. Untungnya, dirinya langsung mendapatkan penjelasan pencoblosan dari petugas PPS yang mengantar surat pemberitahuan itu. "Saya tahunya cara yang lama," katanya. Hamdiah tetap semangat untuk datang ke TPS dan memilih pada 9 April 2014. (Baca: Dilarang Bawa Ponsel dan Kartu Nama Saat Nyoblos)

Pada November 2013, KPUD Depok menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kota Depok sebanyak 1.249.357 jiwa. Jumlah itu berkurang sebanyak 829 jiwa dari jumlah yang yang ditetapkan sebelumnya, yaitu 1.250.186 jiwa. Penghapusan dilakukan bersadarkan laporan KPU Pusat yang menyatakan banyak data yang memiliki kesamaan nama, Nomor Induk Kependudukan, tempat dan tanggal lahir, dan jenis kelamin. DPT yang ditetapkan itu terdiri dari laki-laki sebanyak 625.567 jiwa dan perempuan sebanyak 623.790 jiwa. (Baca: Masih Ada Warga Jakarta Belum Dapat Form C-6)

ILHAM TIRTA


Berita Lainnya:
Batasi Sepeda Motor, DKI Bingung Kompensasinya
Pantograf Rusak, Perjalanan KRL Terhambat
Beragam Cara Atur Sepeda Motor di Jakarta

Berita terkait

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?

Baca Selengkapnya

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.

Baca Selengkapnya

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.

Baca Selengkapnya

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor

Baca Selengkapnya

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.

Baca Selengkapnya

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu

Baca Selengkapnya