Kata Jokowi Soal Aliran Duit Busway Karatan ke Anaknya

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 8 April 2014 08:23 WIB

Tinjau Bus Baru, Jokowi dan Hatta Rajasa Naik Bus Transjakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo angkat bicara soal anaknya yang disebut menerima uang miliaran rupiah dari Michael Bimo Putranto. "Lha, wong namanya isu politik, itu diaduk-diaduk biasa dalam situasi politik seperti sekarang," katanya di Balai Kota, Senin, 7 April 2014.

Menurut Jokowi selalu ada celah isu, padahal anaknya memiliki usaha sendiri. "Dapet aja. Kakek saya dapet, anak saya dapet. Anak saya cuma usaha kecil-kecilan, catering kecil-kecil. Enggak ada urusan dengan itu," ujarnya. (Baca: Didesak Mundur dari DKI-1, Jokowi: Itu Urusan Gue)

Sebelumnya, beredar pesan berjudul "KPK & PPATK BERGERAKLAH!!" Pesan itu menyebut DKI harus merelakan gubernurnya akan menjadi tersangka kasus pembelian bus Transjakarta. Menurut pesan itu, KPK dan Kejaksaan Agung telah mendapatkan bukti aliran dana dari kepala Dinas Perhubungan ke rekening Bimo Putranto dan pengakuan dari dua tersangka yang memberikan ratusan miliar ke Bimo Putranto.

Bimo disebut menyerahkan puluhan miliar ke rekening anak Jokowi yang tertua dan membayarkan tim sosial media Rp 40 miliar ke koordinator yang merupakan mantan wartawan Detik dan seorang reporter stasiun televisi. Bimo juga disebut memberikan langsung Rp 20 miliar kepada pengurus PDIP berinisial PM dan membelikan mobil dan rumah kepada reporter cantik TVRI atas perintah Jokowi.

Semua ini bermula dari pengadaan bus Transjakarta yang bermasalah. Onderdil pada sejumlah bus diketahui cacat. Nama Michael Bimo Putranto mencuat sejak disebut menjadi pihak yang memuluskan jalan pengusaha peserta tender. Dia pernah menjadi tim sukses Jokowi dalam pemilihan gubernur.

ATMI PERTIWI

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo





Terpopuler

4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI
Cara Jokowi Jelaskan Kasus Busway Karatan
Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
Bersaksi untuk Andi Mallarangeng, Adhyaksa Kesal
Ini Penyebab Agnes Terlihat seperti Memakai Popok







Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

22 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

25 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya