Bima Arya Dikira Caleg yang Sedang Kukurusukan  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 8 April 2014 14:09 WIB

Bima Arya Sugiarto. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bogor - Sehari setelah dilantik sebagai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto melakukan kukurusukan atau blusukan ke Pasar Gembrong, Sukasari, Bogor Timur. Namun sebagian pedagang tidak mengetahui bahwa Bima adalah pemimpin baru meraka.

Bahkan, meski sedang masa tenang, beberapa menduga politikus Partai Amanat Nasional itu adalah calon legislator yang tengah mencari simpati masyarakat sebelum pemilihan umum legislatif besok, Rabu, 9 April.

Bima hanya mesem-mesem. Barulah setelah dia memperkenalkan diri dan ngobrol dengan para pedagang, mereka sadar bahwa yang melakukan kukurusukan tersebut adalah Wali Kota Bogor. "Oh, ternyata Wali Kota Bogor baru,” kata Yanti, 47 tahun, pedagang di Pasar Gembrong.

Gaya kukurusukan Bima mengundang simpati karena ada mirip dengan gaya blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. "Wah, ada Pak Jokowi yang lagi blusukan," ujar pedagang lain.

Setelah melihat-lihat kondisi pasar, Bima meminta anak buahnya agar merevitalisasi Pasar Gembrong. "Saya berharap pasar ini dapat dimaksimalkan dan ditata menjadi indah," kata Bima.

Direktur Utama PD Pasar Pakuan Jaya Ali Yusuf menjelaskan pihaknya akan melakukan revitalisasi Pasar Gembrong seluas 9.000 meter persegi itu dengan anggaran sebesar Rp 47,6 miliar. "Kendalanya adalah ada bangunan Shanglira Plaza yang BOT-nya baru beres tahun 2020," kata Ali.

M. SIDIK PERMANA

Terpopuler:
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI
Bersaksi untuk Andi Mallarangeng, Adhyaksa Kesal
Tunjangan Guru PNS Rp 6 Triliun Cair 9 April 2014
Kelebihan Pesawat Nirawak Super Drone Buatan TNI AD

Berita terkait

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

14 hari lalu

Sandi Fahlevi Resmi Menjabat Pj Bupati Muba

Pj Gubernur Sumsel meminta Sandi berkolaborasi dengan Apriyadi yang telah menciptakan program-program bagus.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

42 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

42 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

19 Februari 2023

Pemkot Bogor Perbaiki Jalan U-Turn Baranangsiang Mulai Besok, Jasa Marga Ingatkan Potensi Macet

Jasa Marga meningingatkan potensi kemacetan di akses masuk Jalan Tol Jagorawi. Sebab, Pemkot Bogor akan memperbaiki jalan u-turn Baranangsiang.

Baca Selengkapnya

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

5 Januari 2023

Alun-Alun Bogor Kumuh, Wakil Wali Kota Salahkan PKL: Mereka Ngeyel

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut para pedagang kaki lima (PKL) membuat kondisi alun-alun terkesan kumuh

Baca Selengkapnya

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

5 September 2022

Dampak Kenaikan Harga BBM Terasa, Pemerintah Kota Bogor Naikkan Tarif Angkot

Pemerintah Kota Bogor menaikkan tarif angkot sebesar Rp1.000 bagi pelajar dan Rp1.500 bagi penumpang umum sebagai dampak kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

10 Mei 2021

Libur Lebaran, Boleh Wisata ke Kota Bogor Asalkan Bawa Hasil Tes Covid-19

Pemerintah Kota Bogor mengizinkan warga

Baca Selengkapnya

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

8 April 2021

APEKSI Sosialiasi Inpres Optimalisasi Jamsostek

Ketua Apeksi Bima Arya Sugiarto menyambut baik Inpres Nomor 2 Tahun 2021 karena. berkomitmen sangat kuat untuk melindungi tenaga kerja formal, nonformal, rentan hingga pegawai Non ASN.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

27 Februari 2021

Ganjar Pranowo Minta Bupati dan Wali Kota Punya Akun Sosmed

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ingatkan bupati dan wali kota yang baru dilantik untuk mengikuti zaman, memiliki akun sosmed.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

26 Februari 2021

Kemendagri Batasi Tamu Pelantikan Kepala Daerah Hanya 25 Orang

Kemendagri menginstruksikan pelantikan kepala daerah seperti bupati dan wakil bupati terpilih hanya dihadiri tamu maksimal 25 orang

Baca Selengkapnya