Ada di Soal Ujian Nasional, Jokowi: Ini Mau Diurus  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 15 April 2014 14:25 WIB

Joko Widodo menemui para siswa usai melaksanakan ujian nasional di SMP 108, Jakarta, (25/4). Jokowi mengadakan kuis interaktif kepada para siswa dan berpesan agar tidak melakukan aksi corat coret seragam sekolah serta tawuran. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku dirugikan atas adanya soal ujian nasional tingkat sekolah menengah atas untuk mata pelajaran bahasa Indonesia yang memuat profil singkatnya. (Baca: Nama Jokowi Muncul dalam Soal Ujian Nasional SMA)

"Ya, keberatan dong, saya baru baca tadi pagi," kata Jokowi, begitu dia biasa disapa, di Balai Kota, Selasa, 15 April 2014.

Dia mengaku tidak tahu siapa pembuat soal itu. Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga merasa seperti ada yang ingin menjelekkan namanya dengan adanya soal ujian nasional itu.

"Mestinya materinya kepahlawanan. Siapa orang yang sudah berjuang untuk bangsa ini, bukan mencantumkan nama Jokowi," ujarnya. "Tanyakan alasannya kepada pembuat soal. Itu kan orang ingin membangun persepsi negatif."

Jokowi mengaku awalnya tak terlalu mempermasalahkan hal ini. Dia mengatakan akan santai menanggapi kemunculan namanya dalam soal itu. "Tapi kalau tidak diurus nanti orang berpikir saya sudah diserang, terus sabar," katanya. "Makanya ini mau kami urus."

Sebelumnya, biografi singkat Joko Widodo muncul dalam soal ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia untuk siswa sekolah menengah atas dan madrasah aliah jurusan ilmu pengetahuan sosial.

Soal ujian itu menjabarkan peran Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta yang dikenal dengan gaya blusukan dan pernah meraih penghargaan serta kendala yang mengadangnya selama menjabat gubernur.

REZA ADITYA
Berita Terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Modus Pelecehan Seksual Murid TK Internasional
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Bocah Korban Pelecehan: Stop, Please Don't Do That
Aher: PKS Tawarkan Koalisi Sepaket dengan Cawapres









Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

7 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

10 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

14 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

16 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya