Peserta unjuk rasa dari kalangan waria mengangkat poster yang meminta Jokowi untuk tetap mengurusi Jakarta di Klender, Jakarta (06/04). TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku masih fokus dalam menjalankan tugasnya sebagai pimpinan di Jakarta meskipun dia telah dicalonkan sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Apa yang enggak kita urus?" kata dia, Rabu, 16 April 2014.
Seperti diketahui, semenjak Jokowi dicalonkan jadi presiden dan memasuki masa pemilihan, Jokowi mulai gencar melakukan promosi dan kampanye ke berbagai daerah. Seusai pemilihan umum legislatif, Jokowi rajin bertemu sejumlah pimpinan partai politik untuk membangun koalisi. Muncul kekhawatiran sejumlah pihak bahwa orang nomor satu Jakarta tersebut sudah mulai tak fokus.
Jokowi menganggap wajar penilaian itu. Ia juga mengakui APBD pun belum terserap banyak. "(Penyerapan) APBD memang baru proses mulai," kata dia. "Enggak mungkin lihat hasil karena baru mulai, kami kawal terus."
Buktinya, kata dia, kemarin dia sudah mengumpulkan para SKPD dan UKPD terkait serapan anggaran. "Karena pengguna anggarannya itu adalah dinas, camat, lurah, dan wali kota," kata dia. Maka, perlu untuk mengingatkan mereka agar anggaran segera dilaksanakan.
Belakangan Jokowi terlihat beberapa kali meninggalkan Balai Kota di waktu yang tidak seperti biasanya. Sebelum ramai pencapresan, Jokowi biasanya meninggalkan Balai Kota sekitar pukul 17.00 WIB. Dua hari kemarin, dia diketahui tampak "pulang" lebih cepat. Pada hari Senin, dia bertemu dengan Mahatir Muhammad di kediaman Megawati Soekarnoputri pada pukul 16.30 WIB. Kemarin, dia pun menghilang dari pantauan wartawan dan baru diketahui keberadaannya di Forum Pemred.