Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 18 April 2014 08:53 WIB

Sejumlah petugas keamanan memeriksa kendaraan di sekolah Jakarta International School (JIS), Jakarta, Selasa (15/4). Seorang siswa taman kanak-kanak JIS menjadi korban pelecehan pedofilia oleh dua petugas kebersihan di sekolah itu. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Peristiwa pelecehan seksual yang menimpa siswa Taman Kanak-kanak Jakarta International School (JIS) menimbulkan kecaman dari banyak pihak. Pengacara Hotman Paris Hutapea yang menyekolahkan tiga anaknya di sana turut mengecam terjadinya pelecehan tersebut. (Baca: Sekolah dengan Keamanan Ketat Dibobol Pedofil)

"Saya hampir sepuluh tahun masuk-keluar JIS. Harus diakui, JIS adalah sekolah terhebat di Indonesia," kata Hotman saat ditemui Tempo di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis malam, 17 April 2014. Menurut dia, kehebatan sekolah internasional itu tampak dari fasilitas lengkap dan pengamanan ketat. "Keamanannya ketat sekali, hampir setara dengan Istana Presiden." (Baca: JIS Dituntut Tak Bungkam Soal Pelecehan Seksual)

Dari reportase Tempo, sekolah bertaraf internasional di Jakarta Selatan itu menerapkan sistem keamanan yang ketat. Area sekolah yang terdiri atas TK hingga SMP itu dikelilingi dua lapis pagar tembok dan kawat setinggi 3 meter. Aktivitas di dalam sekolah praktis tidak terlihat dari luar. (Baca: Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak)

Setiap kendaraan yang akan masuk harus melewati pemeriksaan di pintu gerbang yang dijaga tiga satpam berseragam safari oranye. Semuanya memegang radio komunikasi dua arah. Seorang satpam tampak memberi hormat kepada orang di dalam mobil lalu menanyakan keperluannya, sementara satpam lainnya mengecek bagasi dan melihat kolong mobil menggunakan cermin khusus. Prosedur ini dijalani setiap mobil selama sekitar satu menit. Kemacetan pun terjadi karena kendaraan yang akan masuk ke sekolah ini harus mengantre. (Baca: Trik Membujuk Korban Pelecehan TK JIS)

Jika tidak ada mobil yang melintas, dua barikade besi muncul secara otomatis dari lantai aspal di dalam gerbang. Barikade ini mirip seperti yang terpasang di gerbang Istana Merdeka dan sejumlah kantor duta besar. Pintu gerbang juga membuka dan menutup secara otomatis. Sejumlah bus angkutan antar-jemput murid tampak terparkir di dalam halaman. "Standar operasionalnya memang begitu, sangat ketat," kata seorang satpam yang enggan dikutip namanya. (Baca: Cegah Pelecehan Seksual, Ajarkan Anak 5 Hal Ini)

AISHA

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | Prabowo


Berita terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Anas Siapkan Laporan Kampanye Fiktif SBY
Rahasia Madrid Kalahkan Barcelona

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

23 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya