TEMPO.CO, Jakarta - Seusai salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sempat melihat-lihat barang jualan sejumlah pedagang kaki lima yang tersebar di area masjid.
Jokowi mengatakan ingin membeli kaus. "Saya mau beli kaus," katanya. Namun Jokowi justru mendatangi PKL yang berjualan berbagai alat perkakas.
Dia memandangi satu per satu barang dagangan milik pedagang bernama Madun tersebut. "Pak, beli gembok, Pak," kata pria setengah baya itu menawarkan barang dagangannya, Jumat, 18 April 2014.
"Gembok buat apa?" timpal Jokowi. "Buat kunci apa aja, Pak," balas si Madun. Namun orang nomor satu di Jakarta itu tampak tak tertarik.
Jokowi justru mengambil sebuah gunting yang ada di deretan lapak pedagang. "Tajam itu, Pak, bisa buat motong pohon," kata Madun menawarkan dagangannya lagi. "Motong daunnya tapi," ujar Jokowi sambil tersenyum, lalu memberikan selembar uang Rp 100 ribu kepada Madun. Adapun harga gunting itu hanya Rp 20 ribu.
Setelah mampir di PKL perkakas, Jokowi menghampiri pedagang obat-obatan alternatif. Namun dia hanya melihat-lihat, tanpa membelinya. Padahal, pedagang tersebut sudah bersemangat menawarkan dagangannya.
Selepas dari situ, Jokowi kembali menaiki mobilnya menuju rumahnya di Taman Suropati Nomor 7. Di tengah perjalanan, mobilnya sempat diberhentikan oleh sejumlah petugas kebersihan. Para petugas itu tampak mengeluhkan gaji mereka yang belum dibayar. Jokowi pun meminta para petugas itu datang ke rumahnya untuk mendengarkan keluhan mereka.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
Ini Alasan Mahasiswa ITB Tolak Jokowi Masuk Kampus
Jokowi Diusir Mahasiswa ITB dari Kampus
Dahlan pun Tidak Berdaya Tagih Dividen Freeport
Pesawat MH370 Diyakini Masih Utuh di Dasar Laut
Berita terkait
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
10 menit lalu
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Baca SelengkapnyaLuhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
1 jam lalu
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?
Baca SelengkapnyaPasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
16 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
19 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
23 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
1 hari lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca Selengkapnya