'Jalan Tikus' Saat Puncak Macet Parah  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 19 April 2014 11:58 WIB

Macet menuju Puncak. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Bogor - Banyak pengendara yang tidak sabar saat terjebak kemacetan menuju kawasan Puncak setiap akhir pekan dan liburan panjang. Kondisi ini mengakibatkan munculnya jasa penunjuk jalur alternatif menuju Puncak atau biasa disebut joki "jalan tikus" Puncak.

Untuk mendapatkan jasa penunjuk arah jalur alternatif menuju kawasan Puncak ini, pengemudi tak hanya harus mengeluarkan uang yang banyak, namun juga wajib ekstra berhati-hati. Alasannya, dua jalan yang selalu dijadikan jalur alternatif ini memiliki ruas yang sempit serta terdapat tanjakan dan turunan berkelok yang cukup curam.

Rahmat, 35 tahun, pengojek asal Pandansari yang nyambi menjadi joki jalur alternatif menuju Puncak mengatakan ada dua "jalan tikus" untuk mencapai Puncak jika arus lalu lintas macet total atau polisi sedang memberlakukan kebijakan jalan satu arah. "Kesempatan kami untuk mendapatkan keuntungan yang cukup besar jika sedang macet parah saat musim libur panjang," katanya saat ditemui di sekitar SPBU Gerbang Tol Ciawi, Jumat, 18 April 2014.

Salah satu jalur alternatif tersebut dapat ditempuh melalui jalan selepas gerbang Jalan Tol Ciawi, tepatnya di depan SPBU Tol Ciawi, lalu masuk ke rute Pandansari-Citengkorak, kemudian keluar di Pasir Angin atau lampu merah pertigaan Gadog (Danamon). Panjang rute ini 5 kilometer. "Untuk jalur ini, biasanya kami meminta Rp 100 ribu karena jalurnya pendek," katanya.

Menurut Rahmat, jika pengemudi ingin menembus kemacetan jalur Puncak lebih jauh, mereka menawarkan jasa tambahan melalui rute Ciawi-Bendungan. Jalur sepanjang 12 kilometer itu ditempuh para pengendara yang keluar dari pintu Jalan Tol Ciawi.

Kondisi jalur alternatif Ciawi-Bendungan sempit dan berkelok. Dengan melewati jalur ini, pengendara bisa keluar di kawasan Pasar Cisarua dan pintu gerbang Taman Safari. Adapun arus lalu lintas di kawasan Megamendung relatif lancar. "Kalau rute itu lumayan panjang, makanya para joki yang sebagian besar tukang ojek memasang tarif Rp 300 ribu," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Muhammad Chaniago tidak menganjurkan pengendara melintasi jalur alternatif ini. "Jalannya berkelok dan curam karena melintasi jalan perkampungan warga. Jika tak terbiasa sangat rawan kecelakaan," katanya.

Chaniago mengatakan pihaknya sudah beberapa kali berkoordinasi dengan jajajaran kepolisian sektor setempat untuk menertibkan joki-joki "jalan tikus" tersebut karena dianggap membahayakan pengemudi. "Kami sudah mengimbau agar pengemudi tidak menggunakan jasa mereka," katanya.

M SIDIK PERMANA

Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Trik Membujuk Korban Pelecehan TK JIS
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim

Berita terkait

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

21 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

22 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Arah Cianjur-Puncak Macet hingga 3 Kilometer

Anjar menyebutkan, jajarannya terus berkoordinasi dengan Polres Bogor untuk dapat mengurangi kepadatan arus balik kendaraan dari arah Cianjur.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

22 hari lalu

Jalur Puncak Arah Jakarta Macet, Pengendara Terjebak hingga 5 Jam

Proses pencairan arus kendaraan di kawasan wisata Puncak tengah dilakukan untuk arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor atau Jakarta.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

22 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

25 Januari 2024

Belum Ada Tersangka Penyebab Kecelakaan Maut di Jalur Puncak Cisarua

Polisi masih olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun di Jalur Puncak, Cisarua, menggunakan alat Traffic Acciden Analityc.

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun Terjadi di Jalur Puncak Bogor, 14 Orang Luka-luka

Terjadi tabrakan beruntun yang melibatkan sekitar lima kendaraan di Jalur Puncak, Bogor, pada Selasa, 23 Januari 2024

Baca Selengkapnya

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

23 Januari 2024

Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak Disebabkan Truk Boks Hilang Kendali, 1 Korban Dievakuasi dari Bawah Truk

Ada tiga anak di antara 8 penumpang minibus yang turut jadi korban dalam tabrakan beruntun di Puncak itu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

23 Januari 2024

Kecelakaan Beruntun di Jalur Puncak Cisarua Melibatkan 9 Kendaraan, 2 di Antaranya Truk Boks

Dugaan awal kecelakaan di Jalur Puncak itu disebabkan truk boks bermuatan air kemasan mengalami rem blong.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

23 Januari 2024

Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Jalur Puncak, Truk Box Seruduk Rumah Makan

Rumah Sakit Goenawan Partiwidigdo (RSPG) Cisarua telah menerima 15 korban kecelakaan beruntun itu, yang langsung ditangani di IGD.

Baca Selengkapnya

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

6 Januari 2024

Masuk 2024, Ganjil Genap di Puncak Bogor Tetap Berlaku

Polres Bogor tetap memberlakukan sistem ganjil genap untuk setiap kendaraan yang melintas di daerah puncak.

Baca Selengkapnya