Rekonstruksi Kecelakaan, Jalan Juanda di Depok Lumpuh

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 24 April 2014 15:50 WIB

Ilustrasi. belovedcars.com

TEMPO.CO, Depok - Kemacetan panjang terjadi di Jalan Juanda, Depok, siang ini, Kamis, 24 April 2014. Kemacetan itu disebabkan oleh reka ulang kecelakaan yang digelar Polres Depok. Antrean panjang kendaraan terlihat mencapai empat kilometer.

Ahmad, pengguna jalan, mengaku sudah satu jam terjebak di Jalan Juanda. Dia berencana masuk ke Jakarta lewat Jalan Tol Cinere-Jagorawi. "Ini sama sekali tidak bergerak," katanya. Panjang Jalan Juanda sekitar lima kilometer. Jalan tersebut selalu padat karena menjadi akses utama menuju Jalan Tol Cinere-Jagorawi.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Depok Komisaris Kristanto Yoga mengatakan kemacetan memang tak bisa dihindarkan. "Iya (macet) karena sedang ada rekonstruksi," katanya. Untuk kepentingan reka ulang itu, kata Kristanto, polisi terpaksa menutup total ruas jalan Jakarta-Depok. Kristanto menyatakan pihaknya telah meminimalkan kemacetan dengan cara memberlakukan sistem contraflow yang memakan sebagian ruas jalan Depok-Jakarta.

Rekonstruksi dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Depok bersama Pengadilan Negeri Kota Depok. Selain terlihat di jalan dari arah Depok ke Jakarta, antrean kendaraan juga terjadi dari arah Jakarta ke Depok. Sebab, kendaraan harus menyeberang satu-satu untuk melawan arus.

Kristanto menjelaskan, kecelakaan yang direkonstruksi merupakan kecelakaan motor tunggal yang terjadi pada akhir 2013. Rekonstruksi dilakukan karena keluarga tersangka sekaligus korban mencurigai kecelakaan itu terjadi lantaran pengendara motor itu dikejar polisi. "Ada pernyataan keluarga yang tidak puas," katanya.

Menurut Kristanto, kecelakaan itu terjadi pada saat dinihari. Saat itu korban yang bernama Samuel N., 23 tahun, mengendarai motor melawan arah di Jalan Juanda dalam kondisi habis meminum minuman keras. Melihat polisi, lelaki itu takut dan mengencangkan laju motornya. Akhirnya, dia jatuh dan meninggal dunia. "Dia memang pernah ditangkap polisi di jalan, akhirnya lihat polisi dia trauma."

Rekonstruksi ini melibatkan 12 saksi yang merupakan teman-teman Samuel. Beberapa saksi merupakan tahanan yang dipinjam dari Lapas Pondok Rajek karena merupakan teman korban. "Kami sampai harus pinjam tahanan, temannya memang residivis," kata Kristanto.

ILHAM TIRTA

Berita lain:
Kasus Panti Samuel Masih Tertahan di Kejaksaan
Diduga Ada Geng Pedofil di JIS
Bandar Narkoba Tak Lagi Berdagang di Diskotek
Pelaku Pelecehan Seksual di JIS di Mata Tetangga







Berita terkait

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

28 Agustus 2015

Christopher 'Outlander Maut' Dihukum Percobaan, Apa Kata KY?  

Komisi Yudisial akan mempelajari putusan percobaan untuk Christopher, pengemudi Outlander yang terlibat tabrakan maut di Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

28 Agustus 2015

Christoper Dikenakan Pidana Bersyarat, Apa Artinya?

Pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia, Made Wierda, mengatakan hukuman pidana bersyarat kepada Christoper tidak tepat. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

27 Agustus 2015

Kasus Tabrakan Pondok Indah, Jaksa Bakal Banding?

Christoper terbukti bersalah dalam kasus tabrakan maut di Pondok Indah. Namun ia tak menjalani hukuman, kecuali...

Baca Selengkapnya

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

27 Agustus 2015

Tabrakan Maut Pondok Indah, Christopher Divonis 1,5 Tahun

Hakim menjatuhkan pidana bersyarat dan denda Rp 10 juta.

Baca Selengkapnya

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Ekspresi Christopher Saat Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Sidang tuntutan kasus tabrakan Outlander maut sempat tertunda karena Christopher stres.

Baca Selengkapnya

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

5 Agustus 2015

Christopher, Pengemudi Outlander Maut Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Christopher dianggap kooperatif selama persidangan.

Baca Selengkapnya

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

30 Juli 2015

Christopher Menderita Maag, Sidang Ditunda Pekan Depan  

Insiden kecelakaan yang melibatkan Christopher ini dikenal sebagai peristiwa tabrakan maut Pondok Indah.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

28 Juli 2015

Pembacaan Tuntutan Christopher Diundur

Persidangan Christopher dengan agenda pembacaan tuntutan diubah harinya menjadi Kamis, 30 Juli 2015.

Baca Selengkapnya

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

4 Juni 2015

Ini Kesaksian Ali tentang Kecelakaan Maut Pondok Indah

Ali adalah rekan Christoper yang sempat ikut dalam mobil Mitsubishi Outlander putih. Saat bersama Christoper, Ali mengaku tak ada yang aneh.

Baca Selengkapnya

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

25 Mei 2015

Keberatan Ditolak, Sidang Tabrakan di Pondok Indah Jalan Terus

Saksi dari jaksa masih misteri.

Baca Selengkapnya