TEMPO.CO, Tangerang -- Polres Metropolitan Tangerang mendatangkan psikiater dari Mabes Polri untuk memeriksa kejiwaan Ramadhan Gumilang alias Gugun, pelaku pembunuhan keluarga mantan pacarnya di Perumahan Periuk Jaya Jalan Bungur III, No 184, RT 06 RW 06, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang. Pemeriksaan ini untuk memastikan kejiwaan pemuda berusia 27 tahun itu.
"Psikiater akan memeriksa kejiwaan pelaku, apakah terganggu atau tidak," kata Kapolres Kota Tangerang Komisaris Besar Riad, Rabu, 30 April 2014. "Makanya hasil tes kejiwaan nanti akan diketahui latar belakang dan pemicu tindakan pembunuhan itu." (Baca: Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam)
Sejak diperiksa Selasa sore, 29 April 2014 hingga Rabu siang, 30 April 2014, menurut Riad, pelaku tidak menunjukkan sikap yang ganjil. Semua pertanyaan penyidik dijawab dengan lancar oleh pelaku. Ramadhan pun menunjukkan sikap penyesalannya saat diperiksa penyidik. "Tidak ada kendala, keterangan dari mulutnya mengalir begitu saja," katanya. (Baca: Jalinan Cinta Tak Direstui, Jagal Tangerang Beraksi)
Ramadhan membantai kedua orang tua dan adik bungsu Dewi, 24 tahun, mantan pacarnya dengan menggunakan kunci Inggris dan pisau dapur. Aksi keji dan sadis ini dilakukan ketika ia bertamu ke rumah orang tua mantan pacarnya pada Selasa siang, 29 April 2014. Korban adalah Dukut, 54 tahun, ayah Dewi; Herayanti, 50 tahun, ibu Dewi; dan Prasetyo, 15 tahun, anak bungsu. (Baca: Setelah Membantai, Jagal Tangerang Gasak Uang)
Setelah menghabisi keluarga mantan kekasihnya, Ramadhan berusaha kabur, tapi kepergok adik korban yang berusia 16 tahun, anak kedua dari keluarga korban yang baru pulang sekolah. Ramadhan juga menyerang si anak kedua keluarga ini, namun bisa berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. (Baca: Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi)
Seketika warga sekitar berhamburan ke rumah tersebut. Melihat warga semakin banyak, Ramadhan lari menuju lantai dua rumah dan kabur lewat atap rumah. Namun, warga yang sudah mengepungnya langsung menangkap dan mengamankannya ke Polsek Jatiuwung.
JONIANSYAH
Berita Lainnya:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Guru-guru Dipanggil Polda, Ini Tanggapan JIS
Polisi Belum Periksa Darah Guru JIS
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Adik Mantan Pacar Hentikan Amuk Jagal Tangerang
Berita terkait
Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir
3 jam lalu
Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya
4 jam lalu
Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya
Baca SelengkapnyaEks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina
5 jam lalu
Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP
Baca SelengkapnyaIptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam
9 jam lalu
Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi
9 jam lalu
Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.
Baca SelengkapnyaPenembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya
1 hari lalu
Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova
Baca SelengkapnyaMisteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron
1 hari lalu
Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan V dan E di Cirebon 2016, Mabes Polri Beri Arahan untuk Polda Jawa Barat
1 hari lalu
Kasus pembunuhan sepasang kekasih VDA dan RR alias E di Cirebon kembali viral seiring kontroversi film Vina: Sebelum 7 Hari
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil
1 hari lalu
TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.
Baca Selengkapnya