Jagal Tangerang Beraksi Seorang Diri  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 1 Mei 2014 09:27 WIB

Pelayat berdoa di pemakaman satu keluarga juragan angkot di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang, Tangerang, Banten (30/4). Tiga orang dalam satu keluarga tewas dalam pembunuhan kemarin (29/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metropolitan Tangerang Ajun Komisaris Besar Sutarmo memastikan jika Ramadhan Gumilang alias Gugun adalah pelaku tunggal dalam pembantaian sekeluarga di Perumahan Periuk Jaya, Kota Tangerang." Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku melakukan pembantaian seorang diri," katanya, Kamis, 1 Mei 2014.

Kepastian ini, kata Sutarmo, didapat setelah polisi melakukan olah tempat terjadinya perkara dan pemeriksaan menyeluruh terhadap tersangka dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut." Pengakuan tersangka sendiri, pengakuan saksi seperti adik korban yang selamat juga mengatakan Ramadhan melakukan sendiri tindakan sadis itu,"kata Sutarmo.

Motif dibalik aksi kejam pria pengangguran berusia 27 tahun pada Selasa, 29 April 2014 itu adalah rasa tersinggung dan sakit hati oleh ucapan salah satu korban: Herayanti, 50 tahun. Perempuan itu adalah ibu dari Dewi, 25 tahun, yang merupakan mantan kekasihnya.

Ramadhan yang datang ke rumah korban sempat bertemu Herayanti; suaminya, Dukut, 54 tahun; dan anak bungsunya, Prasetyo, 15 tahun. Kedatangannya disambut baik oleh keluarga itu, bahkan dia dijamu makan siang. Pada kesempatan itu, sarjana teknik lulusan satu universitas swasta di Tangerang tersebut menyampaikan niatannya untuk berpacaran lagi dengan Dewi. (Baca: Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi)

Namun, permintaan itu ditolak. Ramadhan diminta bekerja terlebih dulu agar bisa menafkahi Dewi jika kelak menikah. Penolakan itu ternyata menyulut kemarahan Ramadhan. Usai makan siang dia tak pulang, tapi malah mengambil kunci inggris dan menyasar Herayanti yang tengah berada di dapur.

Ramadhan yang kalap langsung membantai perempuan itu dengan kunci inggris dan pisau dapur. Dia kemudian menyasar dua orang lainnya, Dukut dan Prasetyo.

Ajun Komisaris Besar Sutarmo mengatakan polisi menjerat tersangka dengan Pasal 338 KUHP dan 363 KUHP."Pasal 363 kami kenakan karena pelaku mencuri uang Rp 6 juta milik korban," katanya.

JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Jagal Tangerang Bantai 3 Orang Dalam Sejam
Usai Makan Bersama, Jagal Tangerang Beraksi
Ini Pemicu Jagal Tangerang Habisi Sekeluarga
Dikabarkan Masuk Islam, Sophia Latjuba: Sudahlah..
Setelah Membantai, Jagal Tangerang Gasak Uang









Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya