Ada Demo May Day, Jokowi Kunjungi Buruh yang Sakit

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 1 Mei 2014 14:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, saat meresmikan lapangan mini soccer dan Jembatan Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4). Di sela-sela acara, Jokowi menegaskan deklarasi calon Wakil Presidennya akan dilakukan di tempat yang menjadi simbol perjuangan, keberhasilan dan kebesaran masa lalu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, siang ini melihat kondisi dua buruh Kawasan Berikat Nusantara yang sakit.

"Kami ke sini mau nengok Pak Abdullah yang tinggal di rumah kontrakan buruh ini karena enam bulan yang lalu ada kecelakan kerja dan sekarang masih belum sehat, belum normal kembali, jadi akan dicek di rumah sakit," ujarnya di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 1 Mei 2014.

Jokowi ingin menjenguk Abdullah di kontrakannya karena ingin mengetahui kondisi rumah buruh yang saat ini masih memprihatinkan. Dia pun menyayangkan sikap buruh yang berdemonstrasi saat rekannya ada yang sakit.

"Menurut saya, belum saatnya kita ini dalam May Day kayak sekarang. Rekan-rekan buruh malah hura-hura konser, padahal saudara ini masih banyak yang sakit. Enggak hanya satu, dua, tiga, banyak." Dia mengatakan lebih baik dana buruh digunakan untuk membeli ambulans atau pengobatan rekannya. "Saya kira itu lebih riil."

Buruh yang dikunjungi Jokowi adalah Abdullah, 40 tahun, dan Umar, 60 tahun, yang tinggal di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Mereka adalah anggota Federasi Serikat Buruh Indonesia (FSBI).

Sebelumnya, Abdullah bekerja di Tuna Baru Sejahtera (TBS). Ayah empat anak yang tinggal di Jalan Rorotan II, Gang Al-Bahar, Rorotan, itu tergencet alat berat berupa port clip saat bongkar-muat barang. TBS adalah perusahaan kargo yang mendistribusikan produk Adidas dan Nike.

Sedangkan Umar sudah lima tahun sakit. Warga RT 009 RW 04 Rorotan, Cilincing, itu adalah buruh pabrik garment. Dia di-PHK karena sakit stroke.

Ketua FSBI Bayu Mardianto mengatakan kunjungan ini direncanakan oleh FSBI dan Rieke Diah Pitaloka. "Pas ambil SK UMSP, saya minta Mbak Rieke kontrol lihat anggota. Ternyata ngajak Pak Jokowi. Kaget juga saya," kata Bayu.






ATMI PERTIWI


Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

2 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

3 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

4 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

6 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya