Tahanan Bunuh Diri, Polisi Evaluasi Keamanan Sel  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Selasa, 6 Mei 2014 05:21 WIB

REUTERS/Jason Lee

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengevaluasi sistem pengamanan terhadap para tahanan di kantor-kantor kepolisian, mulai tingkat kepolisian daerah hingga kepolisian sektor.

"Kami kontrol setiap jam dan akan ada pemeriksaan secara insidental," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Senin, 5 Mei 2014.

Dia berharap sistem ini akan mengurangi tingkat kematian tahanan di dalam maupun luar sel, termasuk di kamar mandi.

Dalam dua pekan terakhir, dua tahanan tewas selama pemeriksaan di kantor polisi. Azwar, tersangka kasus kekerasan seksual di Jakarta International School (JIS), tewas setelah menenggak cairan beracun di toilet Polda Metro Jaya. (Baca: Tersangka Kasus JIS Bunuh Diri di Toilet Polda)

Seorang tahanan lain, Setyo Riyadi, pembunuh sopir taksi Express, tewas dengan cara gantung diri di kamar mandi tahanan Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. (Baca: Pembunuh Sopir Taksi Express Gantung Diri)

"Jika ada indikasi tahanan sakit atau depresi, bisa ditemukan lebih awal," ujarnya. Ia menyatakan depresi bisa jadi salah satu alasan tahanan nekat mengakhiri hidupnya. Untuk itu, kata dia, harus ada kontrol lebih dini agar tahanan tetap waras.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Hasibuan menyatakan evaluasi keamanan dalam penjara perlu dilakukan. "Polisi bertanggung jawab pada tahanannya," ujar Edi.

Menurut dia, polisi tidak boleh lalai yang berdampak pada kabur atau bunuh dirinya tahanan. "Pengawasan terhadap tahanan harus ditingkatkan," ujarnya.

Salah satu cara yang disarankannya adalah melakukan pengecekan lebih rutin terhadap para tahanan di dalam penjara. "Agar kasus kematian seperti dua tahanan tak terjadi lagi."

M. ANDI PERDANA


Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

6 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

21 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

2 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

2 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

2 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya