Gubernur DKI Jakarta Jokowi (tengah) saat menemui orang tua RI (11 tahun), korban dugaan pemerkosaan di Kampung Rawa Bebek RT 02/ RW 01, Jakarta Timur, Senin (7/1). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pegangan jembatan penyeberangan orang di depan Pasar Jembatan Dua, Tambora, Jakarta Barat, patah saat beberapa anak laki-laki berlarian menaikinya agar dapat melihat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo lebih jelas. Saat itu Jokowi baru saja meresmikan Pasar Jembatan Dua yang proses peremajaannya telah rampung.
Pantauan Tempo, pegangan jembatan patah sepanjang sekitar 2 meter. Pegangan itu patah lantaran bagian bawahnya keropos dan berkarat. Beruntung, tidak ada orang yang tertimpa patahannya. (Baca: Jokowi Versus Prabowo, Siapa Lebih Kaya?)
Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja langsung memindahkan potongan pegangan jembatan yang patah. "Ayo, segera turun," kata seorang polisi Pamong Praja kepada sejumlah warga dan anak-anak yang masih berada di jembatan, Jumat, 16 Mei 2014.
Adapun Jokowi tak sempat menengok insiden tersebut karena rombongan keburu melaju meninggalkan Pasar Jembatan Dua. (Baca: Jokowi Effect Kerek Penguatan Rupiah)
Peresmian Pasar Jembatan Dua merupakan rangkaian akhir revitalisasi sejumlah pasar di Jakarta. Sebelumnya Jokowi meresmikan Pasar Ciplak dan Pasar Cijantung di Jakarta Timur pada akhir Februari 2014 lalu. (Baca juga: Selama Cuti, Jokowi: Bisa Nginep di Rumah Ahok)
Selain Pasar Jembatan Dua, nantinya ada lima pasar lainnya yang akan diresmikan. Kelima pasar itu yakni Pasar Kelapa Gading, Pasar Gembrong, Pasar Gondangdia, Pasar Cikini Gold Center, dan Pasar Pos Pengumben.
