Tahan Dana Hibah, Ahok Mau Evaluasi Kinerja BPKD

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 23 Mei 2014 09:38 WIB

Perwakilan siswa SMK dan SMA foto bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) dan menunjukan Kartu Jakarta Pintar, seusai peluncuran di SMA Yappenda, Jakarta, (1/12). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa terhadap kinerja Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD). Pasalnya, badan tersebut masih menahan sejumlah anggaran dana hibah yang harusnya sudah turun.

"Makanya saya bilang BPKD itu perlu dievaluasi cara kerjanya," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis, 22 Mei 2014. "BPKD kita bermasalah. Masalahnya dimana kurang tahu. Kepalanya atau bawahannya," ujar Ahok.

Menurut Ahok, tak seharusnya dana-dana hibah tersebut ditahan karena alasan mengikuti surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi. "Padahal, itu kan cuma saran. Tapi kalau sekarang dengan pengeluaran yang sama saya tanggung jawab, deh," katanya.

KPK mengeluarkan surat edaran terkait dengan pencairan dana hibah. Komisi menyarankan agar dana tersebut tak dicairkan sampai pemilihan umum selesai, yakni pada 9 Juli 2014, demi menghindari penggunaan untuk kepentingan politik. (baca: KPK: Dana Bansos Bukan untuk Kampanye Pemilu)

Ahok menuturkan dana yang masih ditahan antara lain adalah dana hibah bagi Komite Olahraga Nasional Indonesia, dana hibah ke Kabupaten Bogor, Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan Penyertaan Modal Pemerintah bagi sejumlah BUMD.

"PMP ke BUMD juga baru diproses. Enggak heran mengapa penyerahan anggaran payah karena yang hibah saja yang kecil enggak bisa nyerap, ditahan-tahan," kata dia.

Kepala BPKD Endang Widjajanti mengatakan pencairan dana bantuan sosial belum dapat dilakukan. Alasannya, pihaknya masih menunggu persoalan teknis di dinas terkait. "Masih menunggu kelengkapan teknis, sesuai dengan aturan dalam Permendagri Nomor 39 Tahun 2012 soal Bansos (sebelumnya Permendagri Nomor 32 Tahun 2011), harus sesuai ketentuan," kata Endang. (baca:Jokowi Sulit Cairkan Dana Kartu Jakarta Pintar)

Kondisi ini, tampaknya mempersulit Gubernur Joko Widodo untuk mewujudkan tekadnya yang ingin mempercepat eksekusi program KJP sebelum dirinya cuti untuk mencalonkan diri sebagai presiden. (baca:Jokowi Sulit Cairkan Dana Kartu Jakarta Pintar)

Sebelumnya, Jokowi mengklaim sedang mempercepat eksekusi Program KJP. Menurut dia, dirinya telah mengurus prosedur pencairan anggaran KJP tersebut. "KJP sudah diurus, tak lama lagi akan cair," kata Jokowi, Selasa, 20 Mei. (Nyapres, Jokowi Klaim Tetap Fokus Sebagai Gubernur)

NINIS CHAIRUNNISA






Advertising
Advertising




Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

2 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

2 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

2 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

3 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

4 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

5 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

5 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

7 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya