Petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sedang mengukur lahan di Taman BMW di Sunter, Jakarta Utara, (05/12). Pemprov DKI Jakarta berencana akan membangun Stadion berstandar internasional diatas lahan seluas 26,5 hektar ini. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono, mengatakan, pihaknya akan membuat gawang untuk permainan sepakbola di Taman Bersih Wibawa (BMW) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ini agar taman tersebut bisa digunakan oleh warga setempat untuk bermain sementara menunggu pembangunan stadion bertaraf internasional--pengganti Stadion Lebak Bulus yang tergurus proyek Mass Rapid Transit.
"Silahkan masyarakat main bola di situ. Akan kami sediakan gawang," kata Ratiyono ketika dihubungi, Ahad 25 Mei 2014.
Menurutnya, dengan pemanfaatan oleh warga, taman tidak akan diserobot oleh peruntukan liar. Ia mengaku saat ini sudah ada bagian taman yang didirikan bangunan liar berupa warung.
Pembangunan Stadion BMW sendiri saat ini masih terkendala masalah pembebasan tanah. Dari total 26 hektare lahan yang diperlukan, baru 11,2 hektare yang dimiliki Pemerintah Jakarta melalui sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional pada Maret lalu.
Sekarang, Ratiyono menyebutkan, pihaknya mulai menguruk tanah yang sudah bersertifikat. Gambar desain stadion dan penanda tanah milik Pemerintah DKI Jakarta pun sudah terpasang. Selebihnya, pembangunan masih menunggu proses lelang.
"Sudah kami serahkan ke ULP (Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa)," katanya menyebut total anggaran Rp 1,2 triliun dan proyek akan dikerjakan tiga tahun.
Ratiyono belum berani menyebut waktu pembangunan. Sebab, selain menunggu proses lelang, dia juga menunggu langkah dari pengembang Agung Podomoro Land yang mesti menyelesaikan sengketa lahan di sana. Perusahaan yang dipimpin Trihatma Haliman itu memiliki kewajiban menyediakannya sebagai fasilitas sosial-fasilitas umum.
Pihak APL belum menanggapi hal ini. Pesan singkat maupun telepon Tempo untuk memita konfirmasi belum berbalas.