Ahok: 80 Persen Penghuni Liar Bukan Warga DKI

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 29 Mei 2014 12:46 WIB

Kawasan yang dahulunya waduk dan kini berubah menjadi kawasan kumuh di kampung Kandang, Kelapa Gadig, Jakarta, (20/12). Pada 2014 mendatang, Pemda DKI akan mengembalikan fungsi kawasan ini sebagai waduk, saluran penghubung Kali Gendong, dan jalur hijau. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan hampir sebagian warga Jakarta tinggal di kawasan terlarang, seperti di bantaran kali atau di kolong jembatan. Hal itu, kata dia, merupakan salah satu yang membuat Jakarta tak tertib dan tampak padat.

Bahkan, ujar Ahok, hampir 80 persen masyarakat yang tinggal di kawasan tersebut bukan warga Jakarta. "Karena rata-rata yang tinggal di situ tuh 80 persen mungkin penyewa, orang dari luar kota," ujarnya di Balai Kota, Rabu, 28 Mei 2014. Jika diusir, menurut Ahok, jumlah orang yang tinggal di Jakarta bisa berkurang.

Pasalnya, tutur Ahok, di Jakarta ini masih banyak orang yang menyewakan tempat-tempat tinggal murah bagi pendatang. "Misalnya, 5.000 sehari, 10.000 sehari. Dibuat kontrak atau kos-kosan murah. Dapat air, dapat listrik. Itu yang masalah," katanya. Bahkan sampai disediakan air ledeng, MCK, hingga tempat ibadah.

Terkait dengan hal tersebut, kata Ahok, pihaknya pun akan segera melakukan penertiban. Prioritas penertiban akan dilakukan di titik-titik jalan inspeksi di bantaran kali. Penertiban di lokasi tersebut, menurut dia, dapat mengatasi persoalan lain di Jakarta, seperti banjir dan kemacetan. "Kalau mereka pulang kampung kan bisa ngurangin motor, ngurangin lainnya," tuturnya.

Di jalan inspeksi itu pun akan dibangun taman yang dapat digunakan para pedagang kaki lima yang biasa berjualan di pinggir jalan. Jalan inspeksi sendiri dibangun untuk mengurangi banjir di sekitaran kali. Sebab, selama ini jalan tersebut dijadikan permukiman kumuh. Selain itu, jalan inspeksi pun bisa digunakan untuk jalur alternatif bagi kendaraan umum.

NINIS CHAIRUNNISA






Berita terpopuler:
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Dirut Pelni yang Dipecat Dahlan Ternyata Raup Laba
Selain Cadbury Berbabi, Waspadai Biskuit Haram

Berita terkait

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

8 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

11 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

11 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

22 jam lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

1 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

2 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

3 hari lalu

Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.

Baca Selengkapnya

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

4 hari lalu

Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

5 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya