Kota Tua Diusulkan Jadi Kota Warisan Budaya Dunia  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 31 Mei 2014 05:45 WIB

Komunitas pecinta Star Wars, menaiki sepeda ontel sambil mempromosikan kegiatannya dihalaman gedung Fatahila, Kota tua, Jakarta (24/4). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Program revitalisasi Kota Tua terus dilakukan oleh pengembang PT Pembangunan Kota Tua. Direktur Utama PT Pemkot Lin Che Wei menyatakan bahwa kawasan itu juga sudah didaftarkan sebagai kota warisan budaya dunia kepada UNESCO. “Senin lalu kami sudah mendaftarkan Kota Tua ke UNESCO,” katanya saat dihubungi, Jumat, 30 Mei 2014.

Menurut dia, pendaftaran itu dilakukan agar Kota Tua bisa menarik wisatawan mancanegara. Hal itu, disebutnya, akan sangat membantu proses revitalisasi Kota Tua agar bisa menjadi kawasan yang hidup serta menjadi pusat aktivitas masyarakat. “Karena semangat awalnya adalah menjadikan Kota Tua sebagai pusat aktivitas,” kata dia.

Lin mengatakan konsorsium proyek tengah mendata sejumlah bangunan yang dianggap memiliki nilai sejarah yang kuat. Menurut dia, sejumlah bangunan di kawasan Kota Tua memiliki nilai sejarah yang layak untuk dijadikan warisan budaya dunia.

Lin berpendapat bangunan yang didaftarkan itu tidak melulu bangunan yang bernuansa klasik atau yang identik dengan arsitektur zaman kolonial. Dia mengatakan ada satu bangunan yang arsitekturnya biasa, tapi ternyata memiliki cerita tentang budaya multikultural di Kota Tua. “Ada yang pernah disinggahi pelayar Australia atau menjadi tempat tinggal sementara pedagang dari Jepang,” ujarnya.

Hasil pendataan gedung itu, kata dia, akan diumumkan pada 11 Juni 2014 nanti. Rencananya PT Pemkot juga akan menggelar sebuah acara di Kota Tua untuk menjelaskan pemilihan gedung yang dilakukan oleh tim ahli tersebut. Dia yakin jika Kota Tua bisa menjadi kota warisan budaya seperti yang sudah diraih oleh empat kota lain di dunia.

“Kami yakin bisa karena kawasan cagar budaya kita lebih luas dari Paramaribor (Suriname), Galle (Sri Lanka), dan Willemstad (Karibia) yang sudah menjadi kota warisan budaya dunia,” katanya.

Dia juga menolak jika disebut program revitalisasi Kota Tua saat ini tengah mandek alias berhenti di tengah jalan. PT Pemkot, ujar Lin, sudah memugar setidaknya delapan gedung yang kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan. “Karena memang fokus utama adalah gedung yang rusak berat dan hampir runtuh,” katanya.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler:

Hamil Tua, Perempuan di Kupang Lahirkan Anak Tokek

Serikat Pekerja Nasional Dukung Jokowi-JK

Keponakan Bicara Soal Pacar Prabowo

Ini Isi Karung yang Bikin KRL Anjlok di Kemayoran





Berita terkait

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

30 September 2022

Anies Baswedan Gencar Resmikan Proyek Jelang Lengser, Manuver Politik Pilpres 2024?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gencar meresmikan berbagai proyek yang menjadi janji politiknya. Tancap gas politik buat pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

11 September 2022

Anies Baswedan Sebut Revitalisasi Kota Tua Manjakan Pejalan Kaki Saksikan Ikon Unik

Anies Baswedan mengatakan revitalisasi Kota Tua memadukan masa lalu dan masa depan yang diproyeksikan menjadi salah satu ikon unik pariwisata Ibu Kota

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

10 September 2022

Anies Baswedan Resmikan Kawasan Kota Tua yang Selesai Direvitalisasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan kawasan Kota Tua yang baru rampung direvitalisasi

Baca Selengkapnya

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

31 Agustus 2022

Anies Pamerkan Kawasan Kota Tua ke Para Pemimpin Kota Dunia

Gubernur DKI Jakarta mengajak delegasi U20 Mayors Summit menikmati suasana kawasan Kota Tua Jakarta

Baca Selengkapnya

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

28 Agustus 2022

Festival Batavia Kota Tua Raup Omzet Rp 74 Juta

Bazar Jakpreneur di Festival Batavia Kota Tua berhasil meraup omzet Rp 74 juta terhitung hingga Ahad siang, 28 Agustus 2022.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Belum Sepenuhnya Usai, Butuh Puluhan Miliar untuk Jadi Zona Rendah Emisi

DKI Jakarta menyebutkan anggaran revitalisasi Kota Tua di Jakarta Barat mencapai puluhan miliar untuk menyulap jadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua, Anies Baswedan: Kota Tua Wajah Jakarta Masa depan

Anies Baswedan menyebut revitalisasi Kota Tua mewakili wajah masa depan Kota Jakarta. Hadirkan rasa kesetaraan, memanusiakan pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

28 Agustus 2022

Dubes Belanda Puji Revitalisasi Kota Tua Jakarta: Semakin Menarik sebagai Destinasi Wisata Internasional

Dubes Belanda Lambert Grijns memuji revitalisasi Kota Tua Jakarta. Wajah kota Tua semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

28 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Jakarta Habiskan Rp 63 Miliar, Untuk Apa Saja?

Anggaran revitalisasi Kota Tua Jakarta menelan dana hingga miliaran rupiah. Menjadi zona rendah emisi.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang

27 Agustus 2022

Revitalisasi Kota Tua Telan Rp 65 Miliar, dari Uang SP3L Milik 3 Pengembang

Hari Nugroho menyatakan revitalisasi Kota Tua memakan biaya Rp 65 miliar. Dana tersebut tak hanya untuk membangun trotoar.

Baca Selengkapnya