TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyindir satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang kerap didapati menggunakan anggaran dengan tidak jelas. Salah satunya, Dinas Pekerjaan Umum.
"Anggaran di Dinas PU selalu terserap, tetapi tak ada yang bisa memberikan rincian saat ditanya harga satuannya," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 2 Juni 2014.
Ahok menuturkan anggaran pengadaan barang di pemerintah DKI kebanyakan dicantumkan dalam harga satu paket. Ia sering mendapat jawaban tak memuaskan mengenai harga satuan setiap jenis barang.
Untuk itu, ia meminta setiap SKPD mencantumkan harga tiap unit barang dalam lelang pengadaan barang pada unit layanan pengadaan barang dan jasa daerah. Tujuannya, menekan angka pemalsuan kuitansi pengadaan yang sering terjadi pada transaksi tunai.
Ahok melarang transaksi di tingkat satuan kerja pemerintah daerah dan unit kerja perangkat daerah dilakukan dalam bentuk tunai. Sebab, kata dia, transaksi tunai sulit dibuktikan dan membuat sebuah proyek rentan disalahgunakan. "Kuitansi transaksi tunai rentan dipalsukan," katanya.
Ahok berujar, penghapusan transaksi tunai akan dimulai setelah seleksi terbuka atau lelang jabatan untuk badan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di seluruh kecamatan dan kelurahan se-DKI Jakarta selesai. Seleksi terbuka ini akan rampung pada Juni 2014. "Tahun ini tak boleh lagi ada lelang pengadaan yang tak jelas," kata Ahok.
LINDA HAIRANI
Berita Terpopuler:
Diduga Mencurigakan, Ini Isi 14 Rekening Anggito
Kasus Haji, PPATK: Rekening Anggito Mencurigakan
Ahok Marah-marah Saat Ditanya Kasus PAM Jaya
SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Avanza Luxury Tawarkan Kemewahan
Berita terkait
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP
1 hari lalu
Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?
2 hari lalu
PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan
2 hari lalu
PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?
2 hari lalu
PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaIngin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup
2 hari lalu
Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.
Baca SelengkapnyaAdik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024
3 hari lalu
Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil
3 hari lalu
Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar
Baca SelengkapnyaSandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU
5 hari lalu
Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya
5 hari lalu
Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaRespons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024
6 hari lalu
Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.
Baca Selengkapnya