TEMPO.CO , Jakarta:Setidaknya ada 37 luka di tubuh siswa SMA Negeri 3 Jakarta, Arfiand Caesar. Luka-luka tersebut menguatkan dugaan terjadi penganiayaan terhadap Arfiand ketika mengikuti pelatihan pecinta alam di Tangkuban Parahu, Jawa Barat. Menurut polisi, dari hasil otopsi terhadapnya, luka-luka tersebut tersebar di seluruh tubuh. Berikut rinciannya.
1. Luka lebam di wajah korban akibat benturan benda tumpul. Luka paling parah terdapat di bibir kanan bawah dan pipi kiri korban.
2. Terdapat luka lecet di sekujur tubuh korban dari bagian dada ke bawah. Dari 37 luka hasil visum bagian terbanyak ditemukan di sekitar dada dan punggung korban.
3. Arfiand juga diduga mengalami pendarahan di bagian dalam tubuhnya. Dari hasil visum setidaknya ditemukan ada pendarahan di paru-paru dan luka di ususnya.
4. Dalam kegiatan, Arfiand sempat mengeluhkan cedera di kaki, panitia sempat membawanya ke klinik. Ia menyampaikan keluhan mengalami sakit di kedua telapak kakinya. Dalam visum, ditemukan luka lecet di alas tubuh korban tersebut.
Polisi kini tengah mengusut dugaan kasus kekerasan ini. Sudah 29 orang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Polisi mengklaim dugaan kekerasan kasus ini tengah mengerucut dan menyebut sudah mengantongi nama pelaku terduga kasus kekerasan ini.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Akil Mochtar Minta Kewarganegaraan Dicabut
Diduga Menipu, Bos Cipaganti Ditahan Polisi
Penipuan Investasi, Dua Petinggi Cipaganti Ditahan
Merasa Tak Dihargai, Ayu Azhari Pindah ke Jokowi
Berita terkait
Siswa MTs di Semarang Diduga Aniaya Adik Kelas Pakai Setrika karena Ajakan Jabat Tangan Tak Direspons
17 jam lalu
Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs di Susukan, Kabupaten Semarang diduga menganiaya adik kelasnya menggunakan setrika di asrama
Baca SelengkapnyaDipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang
1 hari lalu
Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku
3 hari lalu
Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.
Baca SelengkapnyaPolisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa
3 hari lalu
Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka
4 hari lalu
Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.
Baca SelengkapnyaRubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang
4 hari lalu
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal
5 hari lalu
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaBuntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini
5 hari lalu
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.
Baca SelengkapnyaRamai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron
6 hari lalu
Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.
Baca SelengkapnyaTaruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas
9 hari lalu
Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.
Baca Selengkapnya