Warga antre membawa berkas persyaratan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan dilegalisir di kantor Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat, 30 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bekasi - Dinas Pendidikan Kota Bekasi mencatat jumlah calon siswa pindah rayon lebih dari 3.000 orang. Lantaran peminat cukup banyak, Dinas memperpanjang batas waktu pendaftaran secara online sampai 5 Juli 2014 mendatang.
Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Agus Enap mengatakan tingginya animo pindah rayon disebabkan pendaftaran di sejumlah wilayah lain telah ditutup. Di Kota Bekasi, pendaftaran calon siswa asal luar sudah ditutup sejak 25 Juni 2014 lalu. Adapun untuk peserta dari sekolah setempat dibuka pada 30 Juni-5 Juli 2014.
"Karena banyak yang belum daftar dalam pindah rayon, maka diperpanjang hingga 5 Juli," katanya. Peserta dari luar atau pindah rayon itu meminati sejumlah sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), dan sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Kota Bekasi. "Pendaftar asal luar kota terus bertambah, tapi tidak semua dapat ditampung."
Agus menjelaskan kuota untuk peserta didik dari luar Kota Bekasi hanya 5 persen dari total peserta didik atau sekitar 1.500-an peserta yang diterima. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bekasi pada 2014, jumlah peserta seleksi tingkat sekolah dasar sederajat berjumlah 42.672 orang, dan tingkat sekolah menengah pertama sederajat berjumlah 33.716 orang. Adapun kuota yang diambil di sekolah negeri untuk SMP sebanyak 15.636 kursi, untuk SMA 6.378 kursi, dan SMK 3.284 kursi. (Baca: Ini Keluhan Orang Tua Siswa di Posko PPDB Online)