Gerbang Keluar Tol Bekasi Barat 3 untuk Kendaraan Kecil

Reporter

Editor

Ali Anwar

Minggu, 6 Juli 2014 18:37 WIB

Petugas mengganti daftar tarif tol baru Gerbang Tol Cikarang Barat, Bekasi, Jabar. ANTARA/Stringer

TEMPO.CO, Bekasi - PT Jasa Marga Tbk menyatakan gerbang tol Bekasi Barat 3 layak dilintasi seluruh golongan kendaraan yang keluar dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Namun, infrastuktur pendukung tak memadai, sehingga hanya diperuntukkan bagi kendaraan kecil.

"Kalau yang besar keluar di Bekasi Barat 1 saja," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Ahad, 6 Juli 2014. Sejauh ini, kendaraan besar yang melintas di Jalan KH Noer Alie dibatasi jam operasinya, yakni pukul 21.00 WIB-04.00 WIB. Alasannya, kepadatan arus lalu lintas.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Supandi Budiman, mengatakan pihaknya bakal mempertimbangkan kendaraan besar melintas apabila infrastuktur di sisi Kalimalang rampung dikerjakan. Saat ini, pemerintah setempat telah membuka jalan baru di sisi kiri Kalimalang hingga perbatasan Jakarta Timur. (Baca: Gerbang Keluar Tol Bekasi Barat Resmi Dioperasikan)

Jalur baru tersebut memiliki lebar tujuh meter. "Dilihat dulu nanti, kepadatannya seperti apa," kata Supandi. Setelah gerbang keluar tol Bekasi Barat 3 dibuka pada Sabtu, 5 Juli 2014, pihaknya menerjunkan personel lalu lintas dibantu aparat kepolisian.

Petugas berjaga di sekitar Grand Metropolitan Mall atau, akses pertama keluar tol tersebut, serta simpang rumah sakit Global Awal Bros. Berdasarkan pantauan Tempo, akses keluar tol hanya bisa langsung ke kiri, karena di jalan inspeksi Kalimalang diberlakukan satu arah ke Jakarta.

Adapun, kendaraan yang hendak ke Jalan KH Noer Alie harus melintas di atas jembatan di atas Kalimalang depan Grand Metropolitan Mall. Sayangnya, akses keluar tol dan keluar mal hanya searah. Sehingga, apabila terjadi kepadatan arus, akan menimbulkan kemacetan.

Supandi mengklaim begitu dibuka gerbang tol Bekasi Barat 3, terjadi pengurangan kepadatan arus lalu lintas di traffic light Jalan Ahmad Yani atau keluar Tol Bekasi Barat 1. Hasilnya, kepadatan arus mengarah ke Kantor Wali Kota Bekasi berkurang. Menurut dia, banyak kendaraan yang keluar di tol Bekasi Barat 3 dengan tujuan Jakasampurna, Galaxi, dan sejumlah warga di sekitar Jalan KH Noer Alie.

Juru bicara PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Iwan Aprianto, mengaku belum mengetahui traffic kendaraan di gerbang keluar tol Bekasi Barat 3, sebab baru dibuka selama dua hari. "Besok (Senin) mulai dievaluasi, berapa persen kendaraan yang melintas dibanding di gerbang tol Bekasi Barat 1," kata Aprianto.

Sebelumnya PT Jasa Marga Tbk memprediksi sekitar 10 persen dari kendaraan yang melintas di gerbang keluar tol Bekasi Barat 1 ke Bekasi Barat 3 yang mencapai 27 ribu kendaraan. Meski demikian, perusahaan pelat merah tersebut, enggan mengungkapkan apakah mengalami defisit atau tidak jika kendaraan yang melintas sebanyak 2.700 per hari. Pasalnya, kendaraan itu hanya peralihan dari Bekasi Barat 1.

Sejak Sabtu, 5 Juli 2014, gerbang keluar tol Bekasi Barat 3 resmi beroperasi. Ini setelah Pemerintah Kota Bekasi bersedia menanggung biaya apabila terjadi defisit setelah bukaan tol tersebut dioperasionalkan. Pemkot bakal mengalokasikan dana melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Gerbang keluar tol Bekasi Barat 3 memiliki dua gerbang manual dan satu gerbang tol otomatis. Akses jalan dari bukaan tol itu, langsung ke venue-venue pusat perbelanjaan yang dibangun PT Metropolitan Land Tbk. Pengembang itu pula yang membangun gerbang tol tersebut, sebagai akses menuju jalan inspeksi Kalimalang di Jalan KH Noer Alie.

Ramp tol berada di atas tanah sepanjang 1.570 meter, membelah kompleks Grand Metropolitan, sebuah pusat perbelanjaan megah di Kota Bekasi. Biaya pembangunan gerbang tol tersebut menghabiskan sekitar Rp 50 miliar. Seluruh biaya itu ditanggung swasta.

Sebenarnya, gerbang tersebut sudah bisa dioperasikan pada Maret lalu bersamaan dengan HUT Kota Bekasi. Sayangnya, PT Jasa Marga menolak mengoperasikan karena terbentur persoalan perizinan dari Kementerian PU. Dalam izin tersebut terdapat poin Pemkot Bekasi hanya menyediakan dana jaminan sebesar Rp 4,5 miliar.

ADI WARSONO

Berita terkait

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pintu Tol Wilayah Jatim

6 April 2023

Jasa Marga Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pintu Tol Wilayah Jatim

PT Jasa Marga melakukan sejumlah antisipasi lonjakan jumlah kendaraan pemudik di pintu-pintu tol Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Sistem Bayar Tol Nirsentuh MLFF Kurangi Kemacetan, Begini Kata Pengamat

8 Februari 2023

Sistem Bayar Tol Nirsentuh MLFF Kurangi Kemacetan, Begini Kata Pengamat

Yayat Supriatna mengatakan penerapan sistem transaksi tol nirsentuh atau MLFF bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya

Tiang Sensor Pembayaran Tol Tanpa Berhenti Mulai Dipasang di Jagorawi

20 Oktober 2022

Tiang Sensor Pembayaran Tol Tanpa Berhenti Mulai Dipasang di Jagorawi

Tiang sensor pembayaran tol tanpa berhenti ini dipasang pada KM 18+370 Ruas Tol Jagorawi arah Ciawi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lepas 117 Hektare Kawasan Hutan untuk Pembangunan Tol di Riau

29 Mei 2022

Pemerintah Lepas 117 Hektare Kawasan Hutan untuk Pembangunan Tol di Riau

KLHK merilis surat pelepasan kawasan hutan seluas 117 hektare untuk pembangunan dua seksi jalan tol di Riau. Diharapkan bisa dilalui per Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

25 Mei 2022

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Segera Menjalani Sidang Kasus Suap Rp 7,1 M

KPK telah melimpahkan berkas perkara kasus suap Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Favorit di Arus Balik Lebaran: Agar Tak Salah Keluar Pintu Tol

9 Mei 2022

Jalan Tol Favorit di Arus Balik Lebaran: Agar Tak Salah Keluar Pintu Tol

Banyak pengendara sering mengalami salah keluar pintu jalan tol. Mengantisipasi hal itu terjadi, ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Sistem Satu Arah Mudik Lebaran, GT Cikampek Utama Operasikan 30 Lajur Transaksi

29 April 2022

Sistem Satu Arah Mudik Lebaran, GT Cikampek Utama Operasikan 30 Lajur Transaksi

Selama pemberlakuan sistem satu arah atau one way, PT Jasa Marga telah memberlakukan maksimal 30 lajur transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama.

Baca Selengkapnya

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

5 April 2022

KPK Telisik Dugaan Rahmat Effendi Pakai Duit ASN Bekasi untuk Investasi Pribadi

KPK menuding Rahmat Effendi mengumpulkan dana dari anak buahnya untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya