TEMPO.CO, Jakarta - Berdasarkan hasil hitung cepat beberapa lembaga survei, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Radjasa. Jika Jokowi menang, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok otomatis menggantikan mantan Wali Kota Solo itu sebagai Gubernur Jakarta.
Kalaupun Ahok jadi gubernur, menurut dia, tak ada yang istimewa dengan jabatan itu. "Memang apa bedanya jadi pelaksana tugas sama gubernur? Wakil gubernur sama gubernur? Sama saja," kata Ahok di kediamannya, di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Rabu, 9 Juli 2014.
Namun begitu, jika Ahok menjadi gubernur, ada beberapa kebijakan yang akan dilakukannya. Pertama, kepastian pembangunan monorel. Kini Ahok telah memberi tenggat tiga bulan kepada PT Jakarta Monorail untuk melengkapi syarat yang diajukan pemerintah. Syarat itu adalah mendetailkan desain. "Kalau tidak dikerjakan, proyek itu tidak jadi," katanya.
Kedua, Ahok berencana membangun moda transportasi lainnya: Light Rapid Transit (LRT). Namun, angkutan massal tersebut masih dalam proses kajian. Ketiga, Ahok bakal merombak PNS DKI sampai kemampuannya setara pegawai swasta.
Keempat, menjamin kesehatan dan pendidikan kepada warga DKI. Kelima, peningkatan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Keenam, pembangunan kawasan ekonomi terpadu, dan terakhir, menjadikan Jakarta setara dengan kota-kota modern di mancanegara.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Piala Dunia 2014 | Tragedi JIS
Berita terpopuler lainnya:
Palestina: Serangan Udara Israel Tewaskan 23 Jiwa
Ashanty: Pilpres Bikin Gap di Antara Artis
Seusai Nyoblos, Nazaruddin Sindir SBY
Berita terkait
Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang
2 hari lalu
Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.
Baca SelengkapnyaCerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta
2 hari lalu
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.
Baca Selengkapnya4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
5 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
6 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
7 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
9 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
11 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
26 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
40 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
40 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya