Petugas pemadam kebakaran memadamkan api yang keluar dari saluran pipa gas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, 17 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk masih melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran di gorong-gorong depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya (Komdak) Jakarta. Juru bicara PGN Ridha Ababil mengatakan belum mengetahui apa yang terbakar di bawah jalan itu.
"Belum tahu pasti apa yang terbakar. Sebab, walaupun api sudah padam, tim PGN belum bisa masuk karena masih banyak asap," katanya melalui pesan singkat, Kamis, 17 Juli 2014. (baca:Api Menyembur dari Pipa Gas di Jalan Sudirman)
Seperti diberitakan, Rabu, 16 Juli 2014 tengah malam telah terjadi kebakaran di gorong-gorong depan Komdak, persisnya setelah jembatan Semanggi ke arah SCBD. Untuk keamanan, PGN menutup pipa gas yang mengarah menuju lokasi.
Akibat penutupan pipa gas itu, puluhan pelanggan tidak bisa menerima aliran gas. "Diperkirakan sekitar 40 rumah tangga," kata Ridha.
Menurut pemantauan Tempo, akibat masih adanya asap di lokasi tersebut, kemacetan terjadi di sepanjang jalan, mulai dari depan Ratu Plaza sampai ke SCBD. (baca: Pipa Gas Meledak, Lalu Lintas Sudirman Dialihkan)
Delapan unit kendaraan pemadam kebakaran masih bersiaga di lokasi terjadinya ledakan pipa gas di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Operator Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Selatan Dendi Ansor menuturkan petugas masih mengantisipasi terjadinya ledakan susulan dari titik api yang baru berhasil dipadamkan pada pukul 02.40 dinihari. "Tim kami masih bersiaga di sana," kata Dendi saat dihubungi, Kamis pagi.
Dendi menuturkan pos jaga di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menurunkan sebelas unit tim pemadam setelah menerima laporan adanya ledakan pada 23.30 WIB. Namun, si jago merah belum berhasil dijinakkan hingga pukul 02.15 WIB. Baru setelah berselang 25 menit kemudian tim dapat memadamkan api dengan bantuan cairan pembentuk busa (tipol). (baca: Sisa Ledakan Pipa Gas MRT, Hindari Jalan Sudirman)
Belum dapat dipastikan berapa lama proses pendinginan berlangsung. Sebab, proses ini bergantung pada jenis penyebab utama terjadinya kebakaran. "Sifatnya situasional karena kami belum mengetahui penyebabnya," ujar Dendi.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
10 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.