Petugas lakukan olah TKP pasca ledakan jalur pipa gas di Sudirman, Jakarta, 17 Juli 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO , Jakarta:PT Perusahaan Gas Nasional (PGN) menengarai kebocoran gas di Jalan Sudirman akibat pipa yang terbentur. Meski demikian perusahaan belum bisa memaparkan lebih spesifik penyebab benturan.
"Untungnya jaringan di sana bukan tekanan tinggi sehingga tidak terjadi ledakan," kata juru bicara PGN Ridha Ababil ketika dihubungi pada Jumat, 18 Juli 2014. Menurut dia, saat ini PGN masih menunggu investigasi polisi untuk tahu lebih detail. (baca:Telkom Bantah Jadi Penyebab LedakanPipa PGN )
Sejauh ini informasi yang didapat kebocoran terjadi saat ada proses pemindahan jaringan optik. Namun, PGN tidak mau menduga siapa pemilik jaringan optik itu sebab masih menunggu hasil pemeriksaan kepolisian.
Ridha menjelaskan pipa gas tersebut bermuara ke Kawasan Bisnis Terpadu (SCBD) Sudirman. Pelanggannya adalah apartemen, perkantoran, dan pusat perbelanjaan di kawasan tersebut. Dalam sehari PGN kira-kira memasok 100 meter kubik gas ke kawasan bisnis tersebut. Jaringan pipanya memanjang dari kawasan Dukuh Atas tepatnya di sekitar Halte Transjakarta Dukuh Atas 2. (baca: PGN : Ledakan Gas Akibat Proyek Fiber Optic)
Di lokasi ini terdapat katup utama yang mengalirkan gas ke arah SCBD. Saat terjadi kebocoran pada Rabu 16 Juli 2014 tengah malam lalu katup di sana ditutup. "Sehingga, tutur Ridha, sekitar 40 pelanggan yang ada di SCBD Sudirman terdampak. (baca:PGN Masih Investigasi Penyebab LedakanPipa)
Xi Jinping Minta Usut Ledakan Restoran BBQ yang Tewaskan 31 Orang
23 Juni 2023
Xi Jinping Minta Usut Ledakan Restoran BBQ yang Tewaskan 31 Orang
Presiden Xi Jinping menuntut upaya penyelamatan dan perawatan habis-habisan bagi korban terluka ledakan restoran barbekyu di Daerah Otonomi Ningxia Hui, wilayah barat laut Cina.