Mahasiswi BSI Bikin Film tentang Ade Sara  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 8 Agustus 2014 06:57 WIB

Pemakaman Ade Sara Angelina Suroto di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. liputan6.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswi Bina Sarana Informatika jurusan penyiaran, Estherina Simanjuntak, 22 tahun, membuat sebuah film dokumenter investigasi tentang tragedi pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto. "Saya membuat film ini karena bersimpati kepada Sara," ujar Esther kepada Tempo di rumahnya, 7 Agustus 2014. (Baca: Begini Keluarga Pembunuh Ade Sara Minta Maaf)

Film yang berdurasi 24 menit ini bercerita tentang perilaku remaja yang melewati batas atau kebablasan dalam bertindak, khususnya ketika menjalin hubungan dengan orang lain. Di awal film terdapat cuplikan beberapa pasangan muda-mudi yang bermesraan di tempat umum, seperti taman dan di atas jembatan layang. (Baca: Kasus Cemburu Berujung Maut ala Ade Sara)

Menurut Esther, kasus Ade Sara menjadi contoh sikap remaja yang juga bisa berlebihan dalam menyikapi masalah percintaan. Seperti diketahui, Ade Sara dibunuh oleh bekas pacarnya, Ahmad Imam Al Hafiz, dan kekasih Hafiz, Asyifa Ramadhani. (Baca: Ditahan Polisi, Akun Twitter Assyifa Aktif)

Film tersebut juga menampilkan pendapat psikolog dalam menanggapi perilaku remaja. "Orang tua harus berperan aktif dalam membesarkan anaknya. Tidak boleh terlalu dimanja, tidak boleh juga terlalu cuek," ujar dosen psikolog BSI, Inriati Apriana, seperti yang dilansir di dalam film. (Baca: Cerita Sopir Derek Temukan Jasad Ade Sara)

Esther juga menemui dan merekam gambar salah satu tersangka, Asyifa, di dalam penjara Polda Metro Jaya. "Sayangnya dia (Asyifa) tidak mau bicara ketika ditanya kasus," ujarnya. Kesaksian dan opini orang tua serta sahabat-sahabat Sara juga ditampilkan di film tersebut. (Baca: Tiga Hal yang Mengungkap Pembunuh Ade Sara)

Film ini, Esther menjelaskan, bukan untuk mengungkit luka lama yang akan dirasakan keluarga, tetapi sebagai pembelajaran tentang remaja. "Esensi film ini adalah perilaku dan kenakalan remaja," ujarnya. Esther mengatakan film yang digunakan sebagai tugas akhir ini mendapat restu dari kedua orang tua korban, yaitu Suroto, 41 tahun, dan Elizabeth Diana, 40 tahun.

Awalnya Esther merasa segan meminta izin kepada kedua orang tua Sara. Namun, ternyata dirinya mendapat sambutan dan dukungan yang baik dari keluarga korban. "Saya berharap om Suroto diberi katabahan dan tidak ada kasus serupa lagi," ujar Esther yang tinggal di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

ANDI RUSLI

Topik terhangat:
Arus Mudik 2014 | MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Ancaman ISIS


Berita terpopuler lainnya:
Ini Rapor Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun
Migrant Care Laporkan Enam Anggota DPR Pemilik PJTKI
Kisah Pocong di Foto Syahrini Saat Umrah

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

2 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

18 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

1 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya