PKL Ditertibkan, Kota Tua Kembali Bersih  

Reporter

Rabu, 13 Agustus 2014 20:43 WIB

Taman Fatahilah, Kota Tua, Jakarta, terlihat kotor oleh sampah yang dibuang pengunjung, 4 Agustus 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali menertibkan pedagang kaki lima di kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat. Sebanyak 150 pedagang yang biasa berjualan terpaksa kehilangan lapak dan gerobak yang biasa mereka gunakan untuk berjualan. "Kami tertibkan untuk menjaga ketertiban di Kota Tua," kata Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi saat ditemui seusai penertiban, Rabu, 13 Agustus 2014.

Pantauan Tempo, penertiban dilakukan mulai pagi hingga siang hari. Ratusan personel Satuan Polisi Pamong Praja dibantu petugas Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, polisi, dan tentara tampak sibuk mengangkut lapak-lapak PKL. Lapak yang berupa tenda dan gerobak itu diangkut ke dalam truk besar milik Satpol PP dan Dinas Kebersihan. (Baca: Buang Sampah, KTP Pengunjung Kota Tua Disita)

Lapak-lapak yang ditertibkan itu sedang ditinggal oleh pedagangnya. Kebanyakan dari PKL tersebut memang beraktivitas pada sore hingga malam hari. Karena itu, tidak ada perlawanan dari pemilik barang yang lapak dan gerobaknya disita.

Ratusan lapak dan gerobak itu tampak bertumpuk di atas truk yang digunakan untuk membawa ke gudang Satpol PP. Bahkan sebagian dari gerobak itu terdapat logo Paguyuban Pedagang Kota Tua dan Kopetaf (Koperasi Pedagang Taman Fatahillah). Hasilnya, pemandangan Kota Tua berubah jadi lebih bersih dan teratur, serta menimbulkan kesan luas. (Baca juga: PKL di Kota Tua Bakal Dirazia).

Anas mengatakan keberadaan PKL yang tidak teratur membuat kondisi Kota Tua semrawut dan terkesan kumuh. Dia menyatakan pemerintah akan selalu menindak tegas pedagang karena dianggap melanggar ketertiban. Padahal mereka sudah disiapkan sebuah tempat yang memang dipakai untuk berjualan.

Hal itu disebutnya sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Kota Tua pun disebutnya masuk dalam kawasan yang dilarang membuang sampah sembarangan. "Jadi penertiban difokuskan kepada pedagang yang berjualan tidak pada tempatnya," ujar Anas.

DIMAS SIREGAR












BERITA TERKINI
Bos BRI Siap Pimpin Garuda Indonesia
Ukraina Perketat Pemeriksaan Konvoi Bantuan Rusia
Chairul Tanjung: Harga LPG Belum Tentu Naik
KPU dan Bawaslu Minta MK Tolak Tuntutan Prabowo




Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

16 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

25 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

52 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya