Sejumlah pemudik bermotor memadati Perempatan UNISMA di Jl. Raya Kalimalang, Bekasi, Minggu (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mengajukan bantuan pembangunan jalan di sisi selatan Kalimalang yang membentang dari Bekasi-Jakarta kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan bantuan yang diminta menyangkut proyek lanjutan yang dibagi dalam tiga tahap. Tahap pertama dari Jalan Achmad Yani arah Jakarta atau sampai Galaxi. "Tahap ini sudah kelar," kata Rahmat Effendi, Senin, 18 Agustus 2014.
Proyek yang diusulkan adalah tahap kedua dan ketiga jalan sisi selatan Kalimalang. Tahap kedua ini dari Grand Metropolitan Mall sampai Caman, yang diusulkan ke pemerintah Jawa Barat. "Sedang kami ajukan dalam bentuk bantuan fisik," katanya.
Adapun tahap ketiga yang diusulkan ke pemerintah pusat adalah dari Caman sampai Sumber Arta atau berbatasan dengan Jakarta Timur, juga diusulkan dalam bentuk bantuan fisik.
Rahmat menjelaskan pembangunan jalan di sisi selatan Kalimalang ini adalah usaha pemerintah daerah mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di Jalan Kalimalang. "Dari 19 titik kemacetan di Kota Bekasi, Jalan Kalimalang ini paling akut karena beban kendaraannya terlalu besar," katanya.
Selain Kalimalang, Pemerintah Kota Bekasi sedang merencanakan pembangunan jalan dari jalan layang KH Noer Ali Summarecon Bekasi sampai jalan layang Kraji, sepanjang 3,2 kilometer. "Jalan yang ada saat ini terlalu sempit sehingga hampir setiap saat macet," katanya.
