Penolakan 6 Ruas Tol Dalam Kota Kembali Menguat  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Agustus 2014 14:45 WIB

Ilustrasi jalan tol. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Pembanguan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ditolak keras melalui sebuah petisi di situs change.org. Hingga Rabu, 20 Agustus 2014, pukul sebelas siang, petisi tersebut telah mendapat 4.098 tanda tangan. (Baca:'Jokowi Tersandera Rencana 6 Tol dalam Kota')

Cak Daus, pembuat petisi itu, menulis, pembangunan jalan tol dalam kota tidak akan menyelesaikan problem kemacetan lalu lintas Ibu Kota. "Studi kelayakan pembangunan tol dalam kota Jakarta menyebut setiap pertambahan 1 kilometer jalan akan meningkatkan jumlah kendaraan sebanyak 1.923 unit mobil," kata Cak Daus dalam petisinya.

Petisi ini sebenarnya sudah didaftarkan di situs petisi internasional itu pada November 2012. Namun rencana pembangunan tol terus berlanjut. Akhir Juli lalu, Kementerian Pekerjaan Umum telah mengesahkan proyek pembangunan jalan bebas hambatan yang memakan dana Rp 42 triliun itu.

Sejumlah aktivis belakangan kembali menggiatkan petisi yang berjudul "Batalkan Pembangunan 6 Jalan Tol Dalam Kota Jakarta #Tolak6Tol" itu. "Estetika kota yang sudah hancur bakal tambah hancur dengan pembangunan enam ruas tol. Ayo teken ini," cuit sejarawan JJ Rizal di akun Twitter-nya kemarin.

Menurut Rizal, argumen Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama bahwa tol ini diperlukan untuk mengatasi kemacetan karena terintegrasi dengan jalur transportasi umum tidak masuk akal. "Tidak ada dalam sejarah pembangunan tol bisa membebaskan kota dari kemacetan," ujarnya.

Penanda tangan petisi ini turut memberikan argumen mengapa pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta harus ditolak. Salah satunya, pembangunan tol ini justru akan meningkatkan subsidi bahan bakar minyak. “Sementara itu, subsidi untuk membangun infrastruktur transportasi massal seperti kereta api justru selalu diabaikan,” kata Deddy Herlambang, seorang penanda tangan petisi ini.

Pembangunan keenam ruas tol tersebut saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sebelumnya menargetkan konstruksi tol akan rampung dalam waktu enam tahun. Namun Ahok justru mendesak target pembangunan dipercepat menjadi hanya tiga tahun.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita Terpopuler:
Pembunuh Ade Sara Terancam Penjara Seumur Hidup
Ini Isi Dokumen Kesimpulan Tim Jokowi ke MK
Nusron Wahid: Aku Rapopo, tapi...
Jupe: Foto Diego Tak Patut Dicontoh

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya