Penyanyi Camelia Malik dan Pelawak Jaja Miharja menjadi orator pendukung Prabowodi Bunderan Air Mancur, Jakarta, 21 Agustus 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi dangdut Jaja Miharja dan Camelia Malik turut serta dalam demonstrasi di sekitar gedung Mahkamah Konstitusi. Mereka bergabung bersama ribuan massa pro-Prabowo yang menunggu pembacaan putusan sengketa pemilu presiden. (Baca: Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Massa Prabowo)
Camelia Malik dan Jaja Miharja berdiri di atas mobil Unimoq bersama kelompok Laskar Merah Putih. Camelia Malik mengenakan pakaian serba putih, jilbab merah, dan menggenggam tasbih putih. "Kita melaksanakan tugas yang mulia. Kita ingin pemimpin yang jujur," teriak Camelia Malik kepada demonstran yang lain, Kamis, 21 Agustus 2014.
Jaja Miharja pun turut berorasi. Sama seperti Camelia Malik, Jaja juga mengenakan pakaian serba putih. Dia kemudian mengucapkan jargon andalannya, "Apaan tuh?" Sontak kata-kata itu memantik yel-yel dari demonstran lainnya. (Baca: Takut Rusuh, Karyawan Kantoran Pulang Cepat)
Dalam orasinya, Jaja mengatakan telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pemilu presiden. "Prabowo nomor satu," ujarnya.
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
1 hari lalu
Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi
Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?
