Pedagang Glodok Nonton Bareng Putusan MK

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 21 Agustus 2014 15:11 WIB

Petugas keamanan melakukan patroli pada pusat perbelanjaan Glodok City, Jakarta, Rabu 9 Juli 2014. Sejumlah pertokoan di Ibukota memilih tutup guna mengikuti pemilihan presiden 2014. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Jessen, 43 tahun, menutup toko lebih cepat dari biasanya. Penjual alat bor listrik itu biasanya membereskan lapaknya pada 20.00 WIB. Namun, menjelang putusan pemilihan presiden yang dibacakan MK hari ini, Kamis, 21 Agustus 2014, ia memilih menutup toko pukul 14.00 karena takut terjadi kerusuhan.

"Saya dapat kabar kalau di Jalan Medan Merdeka sudah ada bentrok antara polisi dan massa," ujar dia saat ditemui Tempo. Setelah menutup tokonya, Jessen bergegas menuju televisi umum yang terpajang di lobi masuk Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok. Di sana rekan pedagangnya telah berkumpul untuk menyaksikan siaran langsung sidang putusan gugatan.

Mereka terus memantau perkembangan putusan hakim MK. Bila hakim tak mengabulkan permintaan Prabowo, kata Jessen, para pedagang Glodok lainnya akan pulang lebih cepat. Menurut Jessen, dia takut toko miliknya dijarah massa bila gugatan Prabowo tak dikabulkan.

Selain itu, dia menilai rasnya selalu jadi bahan amukan massa kerusuhan di Indonesia. "Saya keturunan Cina. Mata saya sipit, pasti jadi sasaran amukan massa," ujar dia.

Sambil menonton, para pedagang terus membicarakan kerusuhan yang terjadi di Bundaran Hotel Indonesia. Keresahan tampak dari wajah mereka meski 300 aparat Kepolisian sudah bersiaga di empat wilayah di sekitar Glodok.

Kepala Polisi Sektor Tamansari Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Tri Suhartanto mengimbau para pedagang dan pembeli di Glodok agar tak resah. "Saya pastikan massa tak akan rusuh di sini," ujarnya.

Tri Suhartanto mengklaim 300 personel polisi yang diturunkan menjaga Glodok dianggap cukup untuk melindungi pusat niaga elektronik ini dari amukan massa.

PERSIANA GALIH

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

10 jam lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

1 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

1 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

2 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

2 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

2 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

2 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya