Warga Nonton Sisa Huru-hara di Sekitar MK  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 21 Agustus 2014 20:51 WIB

Pendemo berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan aksi massa pendukung Prabowo-Hatta yang berusaha menerobos pagar kawat berduri di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di Jakarta, 21 Agustus 2014. BAY ISMOYO/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas di bundaran Bank Indonesia, Jakarta Pusat, kembali dibuka. Warga Jakarta memanfaatkan kesempatan ini untuk melihat langsung bekas huru-hara dan satuan pengamanan yang disiagakan.

"Iseng saja tadi sepulang kantor, ingin lihat langsung bekasnya," kata Iman Cahyadi, 43 tahun, warga Manggarai, kepada Tempo, Kamis, 21 Agustus 2014. Ia mengendarai sepeda motor sambil membonceng anak lelakinya, kemudian parkir di depan barisan kawat berduri.

Adapun Saleh Darmawan, 21 tahun, mengayuh sepeda dari rumahnya di kawasan Tanah Abang, ke depan patung kuda. Ia ingin melihat langsung pengamanan yang dilakukan polisi dan pergerakan para pendukung Prabowo Subianto. "Tadi di jalan ramai banget, ini mau muter saja biar tahu," ujarnya. Seumur hidup, Saleh mengaku baru kali ini melihat bekas kericuhan akibat unjuk rasa.

Sedangkan Sulis Aswin, 25 tahun, segera mengambil foto diri alias selfie di depan kawat berduri dengan latar belakang mobil barakuda. Ia baru pulang dari kantornya yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan. "Penasaran, pengin tahu di sini, mumpung sudah dibuka jalannya. Penasaran juga dengan hasil putusan MK," katanya.

Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan lalu lintas dibuka untuk kendaraan roda dua dan empat. Namun pengaturan ini berlaku kondisional. "Semua sudah bisa lewat sekitar pukul 18.00 WIB, cuma busway yang belum bisa lewat," katanya. Jalan yang masih ditutup yaitu Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Veteran 3.

PUTRI ADITYOWATI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Candi Borobudur Disebut Jadi Target Teror ISIS

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

9 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

11 jam lalu

Hakim Saldi Isra Guyon Soal Kekalahan Tim Bulu Tangkis Indonesia di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Saldi Isra, melemparkan guyonan alias candaan mengenai Tim Bulu Tangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024 dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

12 jam lalu

Kala Sistem Noken dalam Pileg 2024 di Papua Tengah Dirundung Masalah

Hakim MK kembali menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

13 jam lalu

Hakim MK Tegur KPU karena Tak Bawa Hasil Noken di Sidang Sengketa Pileg Papua Tengah

Hakim MK Enny Nurbaningsih menegur KPU RI karena tidak membawa bukti berupa hasil noken atau formulir C Hasil Ikat Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

14 jam lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

17 jam lalu

Hari Ini MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Sengketa Pileg, Ada 55 Perkara

MK kembali menggelar sidang sengketa Pemohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum hasil Pemilihan Legislatif 2024, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

1 hari lalu

Isi Kuliah Umum di Binus, Ketua MK Beberkan Soal Pengujian Undang-undang hingga Peran Mahkamah

Dalam kuliah umum, Suhartoyo memberikan pembekalan mengenai berbagai aspek MK, termasuk proses beracara, persidangan pengujian undang-undang, kewenangan MK dalam menyelesaikan sengketa, dan manfaat putusan MK.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

2 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

2 hari lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

2 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya