Sungai Cikeas arah ke hulu dari Ah Poong. (kompasiana/Hendi S)
TEMPO.CO, Jakarta: Pemerintah Kota Bekasi akan membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kali Cikeas, untuk konsumsi warga di Kecamatan Jatiasih dan Pondokgede. Untuk biaya masing-masing SPAM baru ini diperkirakan menghabiskan dana Rp 400 miliar.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan penambahan dua SPAM baru menjadi prioritas utama untuk menambah jumlah pelanggan PDAM. "Yang penting PDAM mampu menambah kemampuan ekspansi dan jangkauan pelanggan lebih luas," kata Rahmat kepada wartawan seusai acara HUT PDAM Tirta Patriot ke-8, Selasa, 26 Agustus 2014.
Penambahan SPAM, kata Rahmat, sejalan dengan rencana PDAM Tirta Patriot mengakuisisi aset pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi yang berada di wilayah Kota Bekasi. PDAM Tirta Bhagasasi adalah perusahaan air yang dibangun secara kongsi Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi, dengan cakupan wilayah pelayanan di dua daerah tersebut. (Baca: Bekasi Butuh Revitalisasi Taman)
Akuisisi dilakukan dengan cara pisah kongsi, di mana aset pelanggan Tirta Bhagasasi yang berada di wilayah Kota Bekasi masuk ke PDAM Tirta Patriot dan aset pelanggan di wilayah Kabupaten Bekasi menjadi hak mutlak PDAM Bhagasasi atas kepemilikan Pemerintah Kabupaten Bekasi. (Baca: Harga Tanah untuk Underpass di Bekasi Rp 10 Juta)
"Seandainya asetnya melebihi jumlah saham Pemerintah Kota Bekasi kita beli tidak apa-apa," kata Rahmat. Dia menjelaskan bahwa rencana akuisisi telah dibicarakan dan PDAM Tirta Bhagasasi menyambut baik kebijakan tersebut.
"SPAM Rawalumbu, Telukpucung, PDAM Bekasi Barat, Jatiasih, dan Pondokgede kalau manajemennya terkonsentrasi ekspansi kita enak," kata Rahmat.
Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Hendi Irawan menjelaskan sejumlah SPAM akan ditingkatkan jumlah produksinya. SPAM Telukpucung ditambah 200 liter per detik, Mustika Jaya 300 liter per detik, dan Jatibening 300 liter per detik.
Selain itu, PDAM Tirta Patriot juga menerima bantuan dari pemerintah pusat dalam rangka kerja sama peningkatan produksi air bersih dengan swasta hingga 2018 mendatang dengan kapasitas 1200 liter per detik. Serta menambah pelanggan menjadi 100 ribu lebih dari jumlah pelanggan saat ini 26 ribu lebih.
Hendi menjelaskan progres PDAM Tirta Patriot terus membaik. "Salah satu indikatornya adalah target PAD tahun ini menjadi Rp 1 miliar, naik 100 persen atau dari Rp 500 juta pada tahun sebelumnya," kata Hendi.
