Jokowi Tinjau Proyek MRT Bareng Mantan PM Jepang  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 1 September 2014 11:47 WIB

Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, 17 Juli 2014. ANTARA/Adimas Raditya

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia, Senin, 1 September 2014. Jokowi ditemani mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda. (Baca: Harusnya MRT Lewat Permukiman Pinggir Jakarta)

Jokowi dan Yasuo Fukuda mengamati pembangunan stasiun bawah tanah. Pembangunan stasiun tersebut kini masuk tahap pengecoran dinding. Jokowi dan Fukuda meninjau proyek MRT sekitar sepuluh menit. Keduanya lantas melakukan pertemuan empat mata membahas proyek-proyek infrastruktur dan kerja sama kedua negara. (Baca: Cara MRT Bangun Stasiun Bawah Tanah di Sudirman)

"Kami ingin membahas investasi-investasi (Jepang) di Indonesia, baik yang infrastruktur laut, kereta api, dan MRT," kata Jokowi di Balai Kota. Jokowi meyakini kerja sama antara Jepang dan Indonesia semakin kuat ke depannya. (Baca: Stasiun Bawah Tanah MRT Dibuat Dua Tingkat)

Fukuda menilai proyek MRT dapat memberikan dampak positif. Tidak hanya untuk Jakarta, tapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan. "Saya sudah sampaikan bahwa saya akan mengundang Pak Jokowi ke Jepang," ucapnya. (Baca juga: Proyek Stasiun Bawah Tanah MRT, Hindari Titik Ini)

Proyek pembangunan MRT dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama pembangunan MRT rute Lebak Bulus-Bundaran HI sepanjang 9,8 kilometer dimulai pada Oktober 2013 dengan target rampung pada 2017. Pada pembangunan tahap pertama, Jepang mengucurkan dana sebesar Rp 14,3 triliun.

Pembangunan tahap kedua untuk rute Bundaran HI-Kampung Bandan sepanjang 5,9 kilometer akan dimulai pada 2017. Dalam pembangunan tahap kedua dibutuhkan dana sekitar Rp 13 triliun. Untuk ruas ini ditargetkan dapat beroperasi pada 2020.

ERWAN HERMAWAN

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK
| Siapa Ketua DPR | Sengketa Pilpres | ISIS | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Tommy Soeharto: Jangan Sok Pintar Soal Subsidi BBM

Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat

Perwira Polisi Tertangkap Bawa Narkoba di Malaysia

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

52 menit lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

9 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

10 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

10 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

12 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

12 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

14 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

17 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

18 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

19 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya