Keterampilan Batik Masuk Kurikulum Sekolah di Bogor

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 1 September 2014 16:29 WIB

TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Bogor - Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, akan memasukkan keterampilan membatik dalam kurikulum pendidikan mulai tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas tahun ini. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu cara untuk melestarikan batik dan memperkenalkan batik khas Bogor.

"Keterampilan membatik saat ini sudah diperkenalkan di beberapa sekolah tingkat menengah pertama," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di sela kegiatan Batik Goes to School di SMP Neger 6 Kota Bogor, Senin, 1 September 2014. Dia berharap keterampilan membatik khas Bogor bisa tenar di kalangan pelajar. Ke depan, semua siswa dan PNS di Kota Bogor diharapkan bisa mengenakan batik kas Bogor. (Baca: Walikota Mojokerto Wajibkan Pegawai Pakai Batik Daerahnya).

"Saya sudah sampaikan kepada Kadis Pendidikan agar memasukkan keterampilan membatik dalam kurikulum," ujar Bima, "Juga perlu mengenakan batik Bogor, sehingga pengrajin batik asal Bogor semakin banyak dan berkembang."

Menurut Bima, keterampilan membatik bukan hanya soal komoditas industri, tapi juga akan ada proses yang bisa dipelajari dan menambah keterampilan siswa. "Siswa diajarkan fokus dan konsentrasi dalam mempelajari batik. Bahkan ada nilai-nilai yang bisa dipelajari dari gambar yang mereka lukis di dalam batik itu sendiri," tuturnya. (Baca: Lawan Batik Cina, Mari Elka: Akan Ada Label Khusus)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Kondarsyah mengatakan di Kota Bogor memang sudah ada sejumlah sekolah dari tingkat SD hingga SMA yang mengajarkan keterampilan membatik pada siswanya. "Untuk sementara, sejumlah sekolah memasukkan keterampilan membatik dalam ekstrakurikuler sekolah."

Menurut Fetty, kurikulum membatik tersebut bisa meningkatkan kreativitas siswa dan sebagai salah satu bekal untuk wiraswasta. "Saat ini kami mendapat bantuan dari pihak ketiga dalam memberikan pembelajaran membatik, mulai dari pelatih dan alat untuk membatik di lima sekolah di Kota Bogor," ujarnya. (Baca: Cara Membuat Batik Ramah Lingkungan)

M. SIDIK PERMANA







TERPOPULER
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

6 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

10 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

34 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

34 hari lalu

Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik

Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

34 hari lalu

Tanam Padi Nutri Zinc untuk Penanganan Stunting Kota Bogor

Juga sebagai upaya mengetaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

36 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

53 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya