Palyja Akui Sulit Berantas Kebocoran Air  

Reporter

Selasa, 2 September 2014 03:56 WIB

Pekerja PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) memeriksa galian tempat pencurian air melalui pipa milik Palyja Jaya di kawasan Penjaringan, Jakarta, 1 September 2014. Akibat pencurian air tersebut PT Palyja mengalami kerugian Rp 1,2 miliar per bulan. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pencurian air terhadap saluran pipa air PT PAM Lyonaisse Jaya di Penjaringan, Jakarta Utara. Temuan tersebut diperkirakan merugikan perusahaan pengelola air tersebut hingga Rp 1,2 miliar.

Meyritha Maryanie, Corporate Communication Head PT Palyja, mengakui pihaknya mengalami kesulitan dalam menangani masalah kebocoran air sehingga kasus tersebut masih sering terjadi. Salah satu penyebabnya, jaringan pipa Palyja mencapai 5.300 kilometer. "Jaringan pipa kami sepanjang itu," kata dia kepada Tempo, Senin, 1 September 2014. Ditambah lagi, kata Meyritha, pipa tersebut tertanam di bawah tanah sehingga sulit mengawasinya. (Baca: Air Kotor, Warga Protes PT Aetra Air Tangerang)

Selain itu, Meyritha melanjutkan, kebocoran sering terjadi di kawasan-kawasan yang sulit dijangkau. Contohnya, dalam pengungkapan kasus yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya Senin, 1 September 2014. Lokasinya berada di bawah jembatan tol Bandara Soekarno-Hatta di RT 06 RW 016, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan. "Kalau tidak bersama dengan aparat mungkin sulit ditemukan," kata dia. (Baca juga: Bekasi Akuisisi Sebagian Aset PDAM Tirta Bhagasasi)

Meski demikian, Palyja tetap berupaya untuk menekan tingkat kebocoran air. Pengawasan rutin terus dilakukan agar tidak banyak air yang terbuang percuma. "Karena itu bukan hanya merugikan kami, tapi merugikan pelanggan," kata Meyritha.

Terkait dengan temuan polisi, Meyritha berharap kepolisian melanjutkan investigasinya. Sebab, menurut catatannya, tingkat kebocoran air terhadap pipa Palyja masih cukup tinggi. "Kami memang harus bekerja sama dengan aparat untuk memberantas kebocoran air ini," ujarnya. (Berita lain: Siap-siap, Air Bersih Bakal Langka di Indonesia)

NINIS CHAIRUNNISA

TERPOPULER
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'

Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat

Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram

Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Berita terkait

BPPSPAM: 52 PDAM Sakit, 102 Kurang Sehat dan 224 Sehat

28 November 2019

BPPSPAM: 52 PDAM Sakit, 102 Kurang Sehat dan 224 Sehat

BPPSPAM telah mengevaluasi 380 PDAM

Baca Selengkapnya

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

1 Juni 2018

PDAM Depok Target 157 Ribu Pelanggan pada 2021

Direktur Umum PDAM Tirta Asasta Kota Depok E.E. Sulaeman menargetkan 157 ribu pelanggan pada 2021.

Baca Selengkapnya

Kruha: PAM Jaya Kaburkan Putusan MA Soal Stop Swastanisasi Air

16 April 2018

Kruha: PAM Jaya Kaburkan Putusan MA Soal Stop Swastanisasi Air

Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air (Kruha) mempertanyakan motif Dirut PAM Jaya melanjutkan kontrak dengan PT Aetra dan PT Palyja selama 25 tahun.

Baca Selengkapnya

Kajian Amrta Institute: Penataan Kontrak PAM Jaya Tak Sesuai PP

14 April 2018

Kajian Amrta Institute: Penataan Kontrak PAM Jaya Tak Sesuai PP

Amrta Institute menemukan poin dalam restrukturisasi kontrak PAM Jaya dan Palyja dan Aetra tak sesuai PP Sistem Penyediaan Air Minum.

Baca Selengkapnya

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

27 Maret 2018

Sentul City Beli Air PDAM Tirta Kahuripan Rp 3.912 / Meter Kubik

PDAM Tirta Kahuripan menyatakan tarif air yang didistribusikan ke pihak manajemen Sentul City saat ini adalah Rp 3.912,- per meter kubik.

Baca Selengkapnya

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

25 Maret 2018

Proyek Aetra Tangerang, Berapa Ribu Pasokan Air yang Ditargetkan?

PT Aetra Tangerang menargetkan ribuan sambungan air baru untuk pasokan air bersih bisa selesai dibangun pada tahun 2018 ini.

Baca Selengkapnya

Hari Air Sedunia, Jurus Anies Baswedan Soal Pasokan Air Bersih

23 Maret 2018

Hari Air Sedunia, Jurus Anies Baswedan Soal Pasokan Air Bersih

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana membentuk tim melaksanakan putusan MA soal pasokan air bersih bertepatan dengan Hari Air Sedunia 2018.

Baca Selengkapnya

LSM Desak Anies Baswedan Ikuti Putusan MA Stop Swastanisasi Air

23 Maret 2018

LSM Desak Anies Baswedan Ikuti Putusan MA Stop Swastanisasi Air

Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air mendesak Anies Baswedan menghentikan restrukturisasi kerja sama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra.

Baca Selengkapnya

PAM Jaya Targetkan Water Charge Maksimum Rp 3500 per Meter Kubik

21 Maret 2018

PAM Jaya Targetkan Water Charge Maksimum Rp 3500 per Meter Kubik

PAM Jaya akan menandatangani perjanjian restrukturisasi dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra).

Baca Selengkapnya

Kata Ketua PHRI Soal Air Tanah di Wilayah Jalan Sudirman-Thamrin

17 Maret 2018

Kata Ketua PHRI Soal Air Tanah di Wilayah Jalan Sudirman-Thamrin

Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani menyambut niat pemerintah mengalihkan penggunaan air tanah ke PDAM.

Baca Selengkapnya